Diserang Israel Lagi, Pengungsi Palestina Tinggalkan Rafah Utara

Pengungsi Palestina di wilayah utara Rafah kembali harus mencari tempat aman setelah Israel melakukan serangan melalui darat dan udara. Tentara Israel kembali melanggar janji mereka yang sebelumnya menyatakan wilayah Rafah adalah wilayah aman untuk pengungsi.

Pada hari Rabu, 19 Juni 2024, helicopter tempur dan tank baja Israel menggempur wilayah Rafah. Serangan ini mereka lakukan dengan tuduhan wilayah Rafah telah disusupi oleh pejuang-pejuang Hamas.
 

Baca: Jemaah Haji Dunia Doakan Kemenangan dan Kemerdekaan Palestina

Media Palestina menyatakan sedikitnya lima orang tewas terkena serangan Israel yang berlangsung sejak Selasa,18 Juni 2024 malam.

Menurut salah seorang saksi mata Muhammad Abu Hasera, serangan terjadi sekitar pukul 01.00 waktu setempat, saat sebagian besar pengungsi sedang tidur. Abu Hasera juga mempertanyakan kapan perang ini akan berakhir.

Menurut Abu Hasera dan keluarga sudah tujuh kali berpindah-pindah untuk mencari tempat tinggal yang aman. Dia menyatakan sudah tidak ada lagi harapan hidup bagi warga sipil kala tentara Israel selalu mengancam dengan dalih mencari pejuang-pejuang Hamas.