Serba-serbi Menjelang Tahun Ajaran Baru

Terkendala jaringan internet membuat pendaftaran peserta didik baru tingkat sekolah menengah atas di Kabupaten Sikka, NTT berlakukan pendaftaran peserta didik baru secara offline. Seperti yang terjadi di SMA Negeri 1 Nita di Desa Tebuk, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, NTT.

Meski pendaftaran peserta didik baru secara offline, namun orang tua calon siswa baru ini antusias mengantarkan anak mereka ke sekolah untuk mendaftar. Kehadiran orang tua calon siswa baru ini disambut hangat oleh panitia pendaftaran peserta didik baru di SMA Negeri 1 Nita.

Orang tua calon siswa baru pun merasa senang dan terbantu dengan pendaftaran peserta didik baru secara offline. Sebab di Desa itu mereka kesulitan mengakses jaringan internet.

Sementara di Jakarta, sekolah-sekolah negeri atau swasta terus meningkatkan ragam fasilitas belajar. Hal itu dilakukan demi mendukung program Sekolah Penggerak Kemendikbudristek untuk wujudkan Indonesia Maju. Dukungan untuk Sekolah Penggerak ini ditunjukkan salah satu sekolah swasta di Jakarta dengan pembangunan sarana gedung baru. 

Prasarana baru ini diyakini makin memperkuat inovasi pembelajaran, terutama implementasi project based learning untuk pencapaian Kurikulum Merdeka. Dengan begitu, diharapkan visi pendidikan Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar pancasila dapat terwujud.

"Kita berkomitmen budaya belajar dan budaya kerja yang baru mengantarkan peserta didik menjadi pembelajar sepanjang hayat, meraih cita-cita mereka ke depan. Jadi kami menghadirkan pendidikan untuk masa depan," kata Kepala Sekolah Yosef Todarung.