Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden telah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Setiap pasangan capres-cawapres memiliki visi dan misi yang berbeda untuk memajukan Indonesia. Pasangan Anies-Muhaimin mengusung visi 'Indonesia Adil untuk Semua' yang akan diwujudkan dalam delapan misi yang disebut sebagai 'Delapan Jalan Perubahan'. Di antaranya mengentaskan kemiskinan dan memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah melalui kemandirian pangan, ketahanan energi dan kedaulatan air.
Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengusung visi 'Menuju Indonesia Unggul Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari'. Pada salah satu visinya Ganjar-Mahfud MD menegaskan bahwa Indonesia tidak hanya sekadar menjadi negara maju, tidak sekadar menjadi kuat, tidak sekadar berdaya saing, tetapi peningkatan kemajuan kekuatan dan daya saing yang dicapai melebihi atau melampaui apa yang dicapai oleh negara lain.
Sementara itu pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi pasangan capres dan cawapres terakhir mendaftar ke KPU. Prabowo-Gibran mengusung visi 'Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045'. Untuk mencapai visi itu akan dicapai dengan delapan misi yang disebut 'Asta Cita. Selain meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, Prabowo-Gibran mengandalkan program kartu-kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha untuk menghilangkan kemiskinan.
Visi dan misi ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden ini akan menjadi daya tarik dan gambaran bagi pemilih yang akan memilih calon pemimpin masa depan Indonesia sesuai dengan harapan mereka.
