Dugaan Pemalakan Dokter Aula, FK Undip Bakal Beri Sanksi Berat

4 September 2024 10:21

Semarang: Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Yan Wisnu menyatakan akan menjatuhkan sanksi berat bagi para pelaku jika terbukti memalak dokter Aulia Risma Lestari, mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi.

"Jika (terbukti) pelakunya, disanksi," ujar Yan, dikutip Kamis, 4 September 2024.

Pihaknya mempersilakan polisi dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan investigasi. Mereka ingin kasus ini segera menemui titik terang.
 

Baca: Mahasiswa Undip Gelar Aksi 1.000 Lilin untuk Dokter Aulia

Aulia Risma Lestari ditemukan tewas pada Rabu, 14 Agustus 2024, di kamar kosnya di kawasan Lempongsari, Semarang. Ia tewas setelah menyuntikkan obat penenang dalam dosis tinggi pada dirinya sendiri. Bersama Aulia ditemukan beberapa catatan soal dirinya yang merasa tak sanggup menjalani PPDS.
 
Humas Undip Semarang, Utami, mengatakan pihak kampus belum menyelidiki secara mendetail soal isu dugaan perundungan hingga menyebabkan mahasiswa PPDS di kampusnya bunuh diri. Ia juga meminta semua pihak tak langsung mengambil kesimpulan soal dugaan perundungan tersebut.
 
"Sehubungan dengan pemberitaan meninggalnya mahasiswa PPDS kami dokter Aulia Risma Lestari, berkaitan dengan dugaan meninggalnya almarhumah karena perundungan yang terjadi, berdasarkan hasil investigasi kami, itu tidak benar. Jadi bukan karena perundungan,” ucap Utami, Kamis, 15 Agustus 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)