5 March 2024 10:58
Petinggi partai politik diminta melakukan intervensi untuk mewujudkan afirmasi jika caleg perempuan yang berkompeten tetap bisa lolos ke Senayan, sehingga kebijakan 30% keterwakilan perempuan di parlemen dapat terwujud.
Dalam diskusi yang mengangkat tema Keterwakilan Perempuan Lewat Pileg, para pembicara menilai ada ketidaksetaraan antara suara caleg perempuan dengan suara caleg pria di ruang publik.
"Semoga di Pemilu 2024, representasi perempuan khususnya bagi partai yang berhasil mendapatkan simpati rakyat sebagai Juara I, II, III dapat membuktikan keberpihakannya kepada caleg perempuan yang kompeten di bidang legislasi dapat memperkaya dan meningkatkan kualitas legislasi agar lebih pro-perempuan untuk 5 tahun ke depan," kata politikus Golkar Melli Darsa dalam seminar Keterwakilan Perempuan Lewat Pileg, Afirmasi atau Fiksi, di Univesitas Jayabaya, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.
Baca juga: KPU Diminta Perhatikan Suara Caleg Perempuan di Sirekap |