Medcom, Gervin Nathaniel Purba • 25 January 2024 17:10
Jakarta: Rekaman CCTV, memperlihatkan aksi seorang pria yang tidak diketahui identitasnya, membakar Masjid Jami Al-Falah Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pembakaran dilakukan pada Rabu, 24 Januari 2024.
Berdasarkan rekaman CCTV, seorang pria yang mengenakan kaos berwarna biru memasuki kawasan masjid dengan membawa plastik hitam. Plastik tersebut diduga berisi bahan bakar (Bensin). Saat memasuki masjid, pelaku kemudian mendekati mimbar.
Tak lama, pemuda tersebut menyiramkan cairan yang diduga bensin di dalam mimbar dan melanjutkan hingga menyemprot cairan ke karpet sampai pintu depan masjid. Saat keluar pintu, pelaku menyulut api hingga menyambar sebagian karpet dan pintu di masjid.
Ketua RT 004 Yuliana, mengatakan peristiwa pembakaran ini terjadi sudah tiga kali. Di mana kejadian pertama terjadi pada malam minggu di bulan Desember lalu.
Kejadian serupa terjadi pada hari selanjutnya saat pagi hari dan yang terakhir terjadi pada Rabu malam kemarin.
"Kalau kronologinya sih waktu kejadian pertama itu malam minggu jam 11.30 ada sepasang suami istri lewat pakai motor melihat api didalam dan melaporkan kepada pak haji sama warga dan pada panik lihat karpet luar terbakar," kata Yuliana di lokasi, Kamis, 25 Januari 2024.
Pada pagi hari, warga juga pada melihat ada api lagi. Ternyata, semalam ada kebakaran lagi sekitar jam 19.14 WIB.
"Kalau menurut aku sih pelakunya itu orang yang sama juga dengan kasus sebelumnya," sambung Yuli.
Ketua DKM Masjid Jami AL-FALAH, Ahmad Habibillah mengatakan berdasarkan kronologi dari CCTV di Masjid, pelaku telihat sempat kesulitan saat masuk menuju masjid, hal ini dikarenakan pintu masjid terkunci. Pelaku berupaya masuk dari pintu lain.
"Pas masuk langsung ke imaman dan dia (pelaku) gigit plastik bensin dia siram sambil mundur sampai dia pintu luar dan bakar masjid. Dia keluar lalu menuju keran wudhu lalu dia cuci tangan dan langsung pergi gak tau kemana," kata Ahmad.
Warga tidak mengetahui motif dari pelaku yang sudah tiga kali menggunakan bensin untuk membakar masjid. Akibat peristiwa ini warga dan pengurus masjid mengaku resah dan meminta aparat kepolisian menangkap pelaku.