Presiden Bagikan Bantuan Rp8 juta/Ha untuk Petani Gagal Panen

23 January 2024 23:39

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan stimulan kepada petani gagal panen (puso) di GOR Bung Karno, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Presiden mengatakan, uang bantuan tersebut dapat digunakan para petani untuk kembali menanam padi.

"Moga-moga dalam waktu yang sangat dekat realisasi uangnya bisa segera diterima para petani dan langsung bisa dipakai untuk tandur, tanam, tandur, tanam, dan segera panen. Kalau sudah panen, kita tidak usah banyak impor-impor lagi dari negara lain karena mereka juga sekarang ini juga mengerem semuanya, enggak jual berasnya," ujar Jokowi, Selasa, 23 Januari 2024.

Untuk membantu petani, pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) memberikan bantuan stimulan sebesar Rp8 juta per hektare (ha).

Bantuan ini diserahkan secara simbolis. Presiden berharap bantuan itu bisa membangkitkan kembali semangat petani untuk bercocok tanam.

Jokowi menekankan peran petani sangat penting bagi negara berkaitan dengan pemenuhan dan peningkatan produksi tanaman pangan bagi masyarakat.

"(Penduduk) kita ini 280 juta, harus makan semuanya. Oleh karena itu peran bapak/ibu petani itu penting sekali bagi negara ini," kata Presiden dalam sambutannya di acara penyerahan bantuan kepada petani gagal panen di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa, 23 Januari 2024.
 
Presiden mengatakan perubahan iklim yang dulu hanya menjadi topik pembicaraan, saat ini sudah berada di depan mata. Bencana kekeringan panjang maupun hujan terus-menerus terjadi di mana-mana dan menyebabkan produktivitas padi menurun.

"Dulu 22 negara kalau berasnya dibeli negara lain itu udah 'nih, nih, nih (memberikan)', karena mereka punya stok. Tetapi sekarang karena peristiwa tadi, kekeringan, peristiwa banjir ke sawah, mereka semuanya ngerem semuanya. Kita mau beli saja (tidak bisa), kita ndak punya stok," aku Presiden.

Sehari sebelumnya Presiden Joko Widodo  juga membagikan beras di Salatiga, Jawa Tengah, kepada ribuan warga. Presiden membagikan beras seberat 10 kg kepada 1.062 keluarga penerima manfaat.

Menurut presiden dampak El Nino beberapa waktu lalu membuat krisis pangan terjadi hampir di seluruh dunia. Hal ini memicu naiknya harga beras dan meski demikian Presiden menyebut jika cadangan beras Bulog masih aman yakni sebanyak 1,4 juta ton.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)