Sejumlah Kabupaten di Kalsel Bakal Panen Raya di Musim Kemarau

Kalsel optimistis produksi padi 2023 mengalami surplus dan ketahanan pangan terjaga.

Sistem Aquaponik Bantu Petani Solok Tingkatkan Hasil Panen

Akhir September Diramal Jadi Puncak Panen di Cirebon

Puncak panen gabah di Kabupaten Cirebon baru akan terjadi di akhir September.

Gubernur Jawa Timur Serahkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau

Pemerintah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada sebanyak 5.030 pekerja di industri hasil tembakau (IHT), yang mayoritasnya adalah pelinting sigaret kretek tangan (SKT).

Ada Kesenjangan Besar antara Pasokan dan Permintaan Jagung di Indonesia

Gagal Panen Akibat Hama Wereng, Petani Tuban Rugi Rp15 Juta

Para petani di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, nekat membakar padi akibat gagal panen. Mereka frustasi karena serangan hama wereng yang merajalela.

Sekitar 250 hektare tanaman padi di Desa Karangtengah dan Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, rusak parah akibat serangan hama wereng. Padi yang awalnya tumbuh normal, mendadak membusuk dan mengering.

Mereka mengaku gagal panen ini sudah terjadi untuk ketiga kalinya. Padahal mereka sudah melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan padi dari hama wereng. Salah satunya dengan memberikan obat.

Obat-obatan yang sudah digunakan berupa pestisida dan juga insektisida. Namun, upaya tersebut justru membuat hama semakin merajalela, sehingga tanaman padi membusuk pada bagian akar, lalu mengering.

Petani yang frustasi lalu nekat mencabuti tanaman padi yang rusak. Setelah terkumpul, padi yang berusia 50 hari ini kemudian dibakar.

Serangan hama wereng ini, menurut mereka, merupakan yang terparah jika dibandingkan musim sebelumnya. Akibatnya, para petani mengalami kerugian Rp15 juta setiap hektarenya.

Para petani berharap, pemerintah turun tangan melakukan survei di lokasi dan membantu para petani mencarikan solusi. Selain itu, mereka juga berharap bantuan berupa pupuk, bibit, dan obat-obatan. Mereka sudah mengalami kerugian besar selama tiga musim tanam ini.







 

Warga Tanjungpinang Panen Padi di Lahan Bekas Tambang Bauksit

Lahan bekas tambang sering terbengkalai dan sulit dimanfaatkan. Namun, bagi seorang warga di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, lahan bekas tambang bauksit bisa produktif dengan ditanami padi.

Padi ini tumbuh subur dengan rekayasa tanah menggunakan media tanam kokopit. Di tangan Ady Indra Pawennari, warga Kelurahan Air Raja, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, lahan di pekarangan rumahnya seluas 4x9 meter bekas tambang bausit bisa menghasilkan.

Adi menannm padi jenis Cl220 yang dikembangkan menggunakan media tanam kokopit atau serbuk serabut kelapa yang dikenal sangat baik menyimpan air.

Keberhasilan anak petani asal Wajo, Sulawesi Selatan menanam hingga memanen padi menjawab keraguan masyarakat akan sulitnya budidaya tanaman pangan di lahan bekas tambang bauksit.

Padi yang ditanam menghasilkan 39 kilogram gabah kering. Jika dirata-rata setara dengan 10 ton/hektare.

Gubernur Khofifah & Bupati Karna Panen Raya Perdana Padi BK di Situbondo

Berhasil ciptakan bibit padi BK 01 dan 02 serta berhasil panen melimpah dibandingkan jenis padi lainya, Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur menargetkan tahun depan menjadi penghasil padi unggul dan menjadi lumbung nasional. Acara panen raya ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansan dan Bupati Situbondo Karna Suswandi. 

Lahan seluas 30,388 hektare dapat menghasiklan 489,555 ton, dan lahan ini nantinya dipersiapkan untuk pengembangan padi jenis BK di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Selain itu, untuk menjadikan Kabupaten Situbondo, menjadi lumbung padi nasional, bibit BK nantinya akan dibagikan secara masal kepada petani padi di Kabupaten Situbondo. Jawa timur salah satu provinsi penghasil beras secara nasional, dengan adanya bibit unggul BK Situbondo, dapat ditanam di kabupaten seluruh Indonesia.

Nantinya petani, akan memanen dengan cara modern, menggunakan mesin, di mana panen langsung pengeringan gabah. Combine Harvesters, akan menjadikan beras medium menjadi premium.

Petani di Gresik Ramai-Ramai Gropyokan Tikus Berhadiah

Para petani di Kabupaten Gresik memiliki cara unik membasmi hama tikus yang mengancam pertanian. Mereka menggelar Festival Gropyokan Tikus Massal yang berhadiah Rp3 ribu per tikus. 

Ratusan petani antusias mengikuti Festival Gropyokan Tikus Massal yang digagas gabungan kelompok tani (Gapoktan) Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik. 

Para petani itu beramai-ramai mengambil racun tikus dan alat semprot yang difasilitasi pemerintah desa setempat. Mereka langsung menuju sawah untuk berburu tikus yang mengancam produktivitas padi mereka. Dalam gropyokan ini, petani bergerak serentak menyisir area persawahan yang menjadi tempat persembunyian tikus. 

Kepala Desa Gredek Muhammad Bahrul Ghofar mengatakan, festival ini tidak sekedar mengendalikan hama pertanian, tetapi juga solusi aman memberantas hama tikus. Gropyokan tikus massal ini ramah lingkungan karena menggunakan bahan alami pengusir tikus, yaitu belerang. 

Selain gropyokan tikus, pemerintah desa juga menyediakan rumah burung hantu di area persawahan untuk memberantas hama tikus. 

Hasil Panen Melimpah, Petani di Polewali Mandar Gelar Tradisi Mappadendang

Petani di Kecamatan Galeso, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menggelar Tradisi Mappadendang. Hal ini biasa dilakukan oleh petani setempat, usai merayakan musim panen dan akan menyambut musim turun sawah.

Tradisi Mappadendang telah dilakukan secara turun-temurun sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen yang melimpah di tahun ini.

Sejumlah laki-laki dan perempuan yang mengenakan pakaian Adat Bugis atau baju bodo, secara bergantian memukul lesung menggunakan alu sambil berjoget.

Sebelum acara Mappadendang dimulai, terlebih dahulu digelar ritual adat yang dilakukan oleh sesepuh adat dusun setempat. Hal ini dilakukan dengan cara melepas dua ekor ayam jantan dan betina, dengan harapan musim panen tahun depan lebih melimpah.

Pemprov Kalsel Salurkan 50 Ton Beras untuk Warga Terdampak Banjir

Pemprov Kalimantan Selatan menggelontorkan 50 ton beras cadangan pemerintah (BCP) bagi warga korban banjir, khususnya petani. 

Pasalnya, ribuan petani terancam kekurangan pangan, akibat gagal panen dan banjir yang berulang dalam kurun tiga tahun terakhir. 

"Ada banyak petani di sejumlah daerah terutama daerah rawa yang kehidupannya terpuruk akibat bencana banjir. Mereka gagal panen dan lahannya tidak bisa ditanam, bahkan terancam kekurangan pangan jika tidak kita bantu," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Syamsir Rahman, Selasa (18/4/2023). 

Berdasarkan catatan DPKP Kalsel, sekitar seribu keluarga petani di Kabupaten Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan dan Banjar kesulitan pangan.

Syamsir mengaku, cuaca buruk dan banjir yang berlangsung beberapa tahun terakhir berimbas pada gagal tanam dan gagal panen padi. Selain itu, hama yang merebak juga membuat produksi padi di Kalsel turun dalam dua tahun terakhir. 

Produksi padi yang menurun akibat luas tambah tanam (LTT) 2022 hanya 90.107 hektare, menjadi salah satu penyebab tingginya harga beras lokal. Produksi gabah kering giling Kalsel menurun 159.985 ton atau 15,74% dibandingkan tahun lalu. 

"Produksi padi kita 883 ribu ton masih ada surplus 38 ribu ton lebih. Ini menjadi tantangan kita karena tahun-tahun sebelumnya produksi padi kita mencapai 1,1 juta ton," ujar Syamsir. 

Pemprov Kalsel telah menyalurkan Rp5,4 miliar ke petani terdampak banjir. Bahkan, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor blusukan untuk menyalurkan bantuan ke korban terdampak di sejumlah daerah. 

DPKP Kalsel juga mulai mengaktifkan Toko Tani Murah yang menyediakan aneka kebutuhan pokok dan pangan dengan harga murah.

Moeldoko Hadiri Panen Raya Sorgum di Waingapu

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI, Moeldoko mengunjungi Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, dalam rangka panen raya sorgum, Rabu (12/4/2023). Pada panen raya kedua ini, terdapat 50 hektare ladang sorgum yang siap dipanen hingga dua minggu ke depan. 

Pada panen raya ini, Moeldoko didampingi Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing dan puluhan petani yang mengurus 100 hektare ladang sorgum di Waingapu. 

Moeldoko menyebut saat ini Ia masih mengembangkan sorgum untuk keperluan pembenihan lahan-lahan lain. Upaya ini akan membuat pengembangan sorgum di Indonesia dapat bergerak secara masif dalam jangka panjang. 

Pengembangan sorgum ini bukan tanpa kendala, Moeldoko menjelaskan hama belalang menjadi masalah pada panen kedua ini. Moeldoko berharap potensi sorgum dapat terus dikembangkan dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. 

Sebelumnya, Presiden Jokowi menghadiri panen raya sorgum pertama di Waingapu pada tahun lalu. Presiden berpesan untuk mengembangkan sorgum sebagai alternatif bahan pangan karbohidrat masyarakat Indonesia terutama di NTT. 

Petani Binaan BIN dan PMI di Papua Panen Jagung

Petani binaan Papua Muda Inspiratif (PMI) dan Badan Intelijen Negara (BIN) di Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Papua memanen jagung dan produksi pakan ayam petelur.

Didampingi Pembina PMI sekaligus Deputi Empat Bidang Intelijen Ekonomi BIN Made Kartikajaya, panen jagung di kebun seluas 10 hektare di Kampung Yakasib menghasilkan 10 Ton jagung per hektarnya. Hasil panen jagung ini akan dibeli oleh pengelola pabrik pakan ayam petelur yang juga dikelola oleh pengurus PMI setempat.

Kordinator PMI Distrik Namblong Ones Sem menjelaskan perkebunan tanaman pangan ini sebagai upaya memberdayakan masyarakat setempat agar produktif. Program ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteran masyarakat serta memfasilitasi penjualan jagung para petani setempat.

Putus Rantai Sistem Tebas, Petani di Yogyakarta Bentuk Pasar Tani & Lelang Hasil Panen

Sekolompok petani di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta membentuk pasar tani dan lelang hasil panen, khusunya jenis Hortikultura. Hal ini untuk meningkatkan daya saing petani dan hasil pertaniannya.

Pasar lelang dan pasar tani yang berlokasi di Jalan Baron di wilayah desa setempat menjual beraneka ragam hasil pertanian hortikultura mulai dari bawang merah, cabai, kacang-kacangan hingga beragam sayuran. Pasar digelar untuk memutus mata rantai transaksi sistem tebas atau sering disebut ijon yang merugikan petani.

Hasil panen dijual langsung ke konsumen dengan harga yang sesuai dengan pasar. Pasar lelang ini merupakan gabungan delapan kelompok tani, Desa Karangrejek, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta dan pasar ini juga menjadi ajang pertemuan antara petani dan pembeli. 

Anak Muda Raup Ratusan Juta Rupiah dari Budidaya Melon

Segmen Inspiratif program Newsline Metro TV kali ini mengangkat kisah seorang anak muda bernama Hairul Efendi yang sukses menjadi petani milenial di Tanah Laut, Kalsel. Hairul bisa meraup ratusan juta rupiah dari hasil mengembangkan budidaya melon golden di tanah seluas satu hektare. 

Eco Enzym, Pengganti Pupuk yang Ramah Lingkungan

Tingginya harga pupuk kimia mempengaruhi operasional para petani di tengah sulitnya ekonomi akibat pandemi covid-19. Untuk mengikis biaya pembelian pupuk, Eco Enzym bisa menjadi solusi karena bisa dibuat sendiri dan ramah lingkungan.

Bentrok TNI Vs Petani, 11 Warga Jadi Korban Termasuk Anak-anak

Anggota TNI Kodam I Bukit Barisan bentrok dengan Petani Seituan di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Selasa (4/1/2022) lalu. Kasus tersebut ditangani Subdenpom Lubuk Pakam yang memeriksa 20 orang petani sebagai saksi. Dalam bentrokan tersebut sebanyak 11 petani menjadi korban termasuk anak-anak. 

Kesulitan Cari Petani, Warga Ponorogo Ciptakan Mesin Penanam Padi

Sebagian daerah pertanian di Indonesia ternyata mengalami kelangkaan tenaga kerja petani, di antaranya adalah Ponorogo, Jawa Timur. Berawal dari kesulitan tersebut, Subagio merancang alat penanam padi yang mempermudah dan mempercepat proses menanam padi. Alat penanam pagi yang diproduksinya sejak 2015 telah banyak digunakan petani di berbagai daerah. 

Buruh Pabrik & Petani Sumenep akan Terima Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau

Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur akan membagikan dana bagi hasil cukai tembakau senilai Rp14 miliar. Pembagian tersebut akan dilakukan secara tunai kepada petani tembakau dan buruh pabrik rokok.

Tiga Menteri Hadiri Panen Raya Padi di Gresik

Panen raya padi di Gresik, Jawa Timur dihadiri tiga menteri yaitu Menteri Pertanian, Menteri BUMN dan Menteri Perdagangan. Mentan Syahrul Yasin Limpo mendorong inovasi untuk mendongkrak harga gabah.

Sistem Resi Gudang Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Petani dan Nelayan

Sistem Resi Gudang menjadi andalan kesejahteraan petani dan nelayan di tengah pandemi covid-19. Sistem ini juga memberikan manfaat bagi berbagai pihak seperti pelaku usaha pengelola gudang dan pemerintah.

Petani dan Peternak Zimbabwe Dapat Bantuan

Badan amal Zimbabwe yang didukung Amerika Serikat memberikan bantuan pada petani kecil untuk meningkatkan hasil panen. Lembaga tersebut juga membantu petani Zimbabwe agar lebih efisien dan mengembalikan status Zimbabwe sebagai lumbung pangan Afrika.

Panen Perdana 8 Ton Udang Vaname di Pangkep

Kelompok budi daya ikan masyarakat di Pangkep, Sulawesi Selatan berhasil memanen 8 ton udang jenis vaname. Hasil budi daya ini nantinya akan diekspor ke Jepang dan Amerika Serikat.

SYL Dorong Temuan Varietas Padi Baru

Selain memperbaiki data pangan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga akan terus mendorong temuan-temuan baru di bidang pertanian, seperti varietas padi terbaru super Genjah M-70 D yang merupakan hasil riset dari tim yang dipelopori oleh ketua HKTI. Padi ini dapat menghasilkan 52 anakan padi dalam satu rumpun.

Tiga Program Prioritas Kementerian Pertanian

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menetapkan 3 program prioritas dalam 3 bulan pertama masa jabatan. Tiga prioritas awal itu diharapkan bisa menjadi dasar yang kuat untuk menjamin ketahanan pangan dan kemajuan pertanian Indonesia.

Petani Makmur Anti Gaptek (3)

Paradigma pertanian di indonesia saat ini harus bergeser bukan lagi pada produksi pangan dan berbagai subsidi kebutuhan tani, melainkan dengan pola agribisnis yang mampu menciptakan kesejahteraan lebih baik bagi petani. Masuknya industri digital saat ini termasuk start up REGOPANTES menjadi salah satu pola yang dimanfaatkan para petani 4.0.
Penasaran seperti apa gaya masa kini petani dalam memasarkan hasil tani nya? dan sejauh apa dunia digital ini menguntungkan para petani?

Petani Makmur Anti Gaptek (2)

Paradigma pertanian di indonesia saat ini harus bergeser bukan lagi pada produksi pangan dan berbagai subsidi kebutuhan tani, melainkan dengan pola agribisnis yang mampu menciptakan kesejahteraan lebih baik bagi petani. Masuknya industri digital saat ini termasuk start up REGOPANTES menjadi salah satu pola yang dimanfaatkan para petani 4.0.
Penasaran seperti apa gaya masa kini petani dalam memasarkan hasil tani nya? dan sejauh apa dunia digital ini menguntungkan para petani?

Petani Makmur Anti Gaptek (1)

Paradigma pertanian di indonesia saat ini harus bergeser bukan lagi pada produksi pangan dan berbagai subsidi kebutuhan tani, melainkan dengan pola agribisnis yang mampu menciptakan kesejahteraan lebih baik bagi petani. Masuknya industri digital saat ini termasuk start up REGOPANTES menjadi salah satu pola yang dimanfaatkan para petani 4.0.
Penasaran seperti apa gaya masa kini petani dalam memasarkan hasil tani nya? dan sejauh apa dunia digital ini menguntungkan para petani?

Ribuan Petani Unjuk Rasa Tuntut Reformasi Agraria

Ribuan petani berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta untuk memperingati Hari Tani Nasional 2019. Dalam aksinya, para petani menuntut pemerintah untuk merealisasikan reformasi agraria.

Imbas Tumpahan Minyak di Karawang, Petani Tambak Ikan Bandeng Merugi

Tumpahan minyak di Pantai Utara, Karawang, Jawa Barat berimbas ke sejumlah tambak ikan bandeng di Kecamatan Pedes, Karawang. Akibatnya, petani tambak ikan bandeng merugi hingga ratusan juta rupiah.