Aap Aptadi Sindir Pemerintah Pandeglang yang Korup

6 November 2024 18:39

Debat pemilihan bupati dan wakil bupati Pandeglang digelar pada Rabu, 6 Oktober 2024. Keempat pasangan calon (paslon) beradu gagasan serta visi-misi. Pasangan calon nomor urut 4 Aap Aptadi dan Ratu Anita menyindir pemerintah Pandeglang yang kerap menjaga praktik korupsi.

"Dalam 100 hari pertama kami akan melakukan inventarisasi data. Selama ini kami sudah tahu apa sebenarnya penyakit Pandeglang hingga Pandeglang relatif tertinggal dari daerah lain terkhusus dari delapan kabupaten kota di Provinsi Banten. Yang paling marak di Pandegelang ini adalah KKN atau korupsi, kolusi, dan nepotisme. Yang kami aneh di Pandeglang ini sudah nampak kelihatan sudah jelas pelakunya, sudah jelas angkanya, sudah jelas objeknya tapi sampai sekarang masih aman-aman saja," kata Aap.

Menurut Aap, Bupati Pandeglang nantinya harus rajin turun ke dinas-dinas dan satuan kerja. Baginya pemerintah daerah harus berpihak kepada masyarakat dan memudahkan birokrasi.
 

Baca: Strategi Dewi-Iing Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pandeglang

"Yang terpenting bupatinya harus tegas harus mau turun ke dinas-dinas ke satuan kerja perangkat daerah (SKPD) ke lapangan, betul jangan sampai pasien mati karena terlambat ditangani oleh petugas. Kemarin ada warga sakit dari Jiput dirujuk saja susah, masuk ke Pandeglang susah, akhirnya ke Rangkasbitung. Apa bedanya Pandeglang dengan Rangkasbitung? Makanya kalau mau Pandeglang ini pelayanannya optimal dimulai dari bupati dan wakil bupatinya ada di kantor, ada di lapangan ada bersama rakyat Pandeglang," kata Aap.

Wakil Aap, Ratu Anita menambahkan Kabupaten Pandeglang mmbutuhkan sosok pemimpin yang tidak hanya berada di belakang meja tapi harus bersama dengan masyarakat. Hal in sejalan dengan programnya menempatkan aparatur sipil negara (ASN) secara profesional sesuai kebutuhan pemerintah daerah.

"Intinya untuk Pandeglang kita membutuhkan sosok pemimpin yang tidak hanya berada di belakang meja, tapi sosok pemimpin yang ada di tengah-tengah masyarakat, yang bisa memonitoring kesejahteraan dan kebutuhan masyarakat, dan salah satunya adalah sesuai dengan program unggulan kami menempatkan ASN secara profesional sesuai dengan kebutuhan dan pemangkasan ASN-ASN yang tidak tepat sasaran," kata Ratu Anita.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)