Keluarga Bantah AKBP Buddy Bunuh Diri

Pihak keluarga menolak adanya dugaan bunuh diri kepada AKBP Buddy A Towoliu. Saat ini, keluarga masih menunggu hasil digital forensik dari pihak penyidik.

"Kami belum mendapatkan konfirmasi, kapan hasil bisa didapatkan," ucap paman korban, Cyprus A Tatali, dalam wawancara daring di program Metro Siang Metro TV, Senin (1/5/2023).

Cyprus membetulkan memang keponakannya memiliki riwayat penyakit lambung. Namun, sudah ditangani dokter dan sedang masa pemulihan. 

"Walaupun belum normal 100%, tetapi sedang pemulihan," tuturnya.

Cyprus meyakini, AKBP Buddy tidak mungkin mengakhiri diri dengan cara bunuh diri. Ia tahu betul bagaimana kepribadian ponakannya tersebut.

Bahkan, Cyprus menyebut AKBP Buddy merupakan orang yang taat agama. Sehingga, pihak keluarga merasa keberatan jika keponakannya dinyatakan tewas karena bunuh diri.

Sebelumnya, AKBP Buddy ditemukan tewas mengenaskan di rel kereta api Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2023). Dugaan sementara kejadian tersebut merupakan aksi bunuh diri.

Namun, keluarga membantah penyebab kematian akibat bunuh diri. Keluarga meminta pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini hingga tuntas.