Menerka Kandidat Bakal Cawapres 2024
N/A • 30 April 2023 19:31
Setelah sosok-sosok capres terpetakan, siapa saja figur calon cawapres yang akan diusung menjadi pertanyaan. Walau berstatus orang nomor dua, posisi cawapres tetap menarik bagi elit politik di Indonesia. Siapa yang bakal dipasangkan dengan Ganjar misalnya, masih menjadi tanda tanya. Presiden Joko Widodo yang dahulu kerap melempar sinyal kini tampaknya bersikap lebih netral.
Perayaan Idulfitri menjadi momen silaturahmi dan bisa jadi arena melakukan lobi. Hanya berselang sehari setelah Bacapres PDI Perjuangan dideklarasi, Prabowo terbang ke Solo untuk menemui Presiden Jokowi. Meski mengaku hanya silaturahmi, banyak yang menduga Prabowo datang untuk berkonsultasi.
Menduetkan Prabowo dan Ganjar Pranowo akan menciptakan koalisi jumbo, berisi partai-partai pendukung pemerintahan Joko Widodo. Namun, dengan status baru Ganjar sebagai bakal calon presiden sulit membayangkan negosiasi politik masih dapat berproses.
Sulit dibayangkan, Prabowo dan Gerindra bersedia menjadi nomor dua. Secara pengalaman, Prabowo sudah tiga kali bertarung di pilpres. Sebagai cawapres megawati dalam Pilpres 2009, bersanding dengan Hatta Rajasa pada Pilpres 2014 dan berpasangan dengan Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Gerindra juga pastinya kukuh mengusung Prabowo sebagai capres untuk mendulang efek ekor jas yang diyakini mendongkrak perolehan suara saat pemilu legislatif. Ditambah, elektabilitas Prabowo juga tengah moncer. Menurut rilis survey LSI pada awal April, elektabilitas Prabowo berada pada 30% sedangkan elektabilitas Ganjar merosot 8% menjadi 27%.
Para politisi harusnya sudah mengkalkulasi, Ganjar yang mendapat restu Megawati. Para politisi tentunya juga sudah menyiapkan beragam skenario untuk menyikapi pencapresan Ganjar Pranowo.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP), bergegas ikut mendukung pencapresan Ganjar Pranowo. Sebagai maharnya, PPP berharap kadernya dipinang sebagai cawapres.
Sejauh ini, belum ada kejelasan siapa sosok yang bakal diusung PPP sebagai cawapres. Namun banyak yang menduga, sosok itu adalah Sandiaga Uno, yang belakangan menjalin komunikasi intensif dengan PPP. Pekan ini, Sandi juga secara resmi pamit dari Partai Gerindra. Surat pengunduran diri diserahkan langsung pada ketua harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
PPP belum mengkonfirmasi, soal bergabungnya Sandi. Pelaksana tugas Ketua Umum PPP menyatakan, Sandi harus menyelesaikan dulu pengunduran dirinya dari Gerindra.
Sementara, di kubu koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, deklarasi pencapresan Ganjar agaknya disambut gembira. Jika Ganjar dan Prabowo menyandang status bakal calon presiden tentu memperbesar peluang Ketua Umum PKB menjadi cawapres.
Sejauh ini juga belum ada bocoran mengenai sosok yang akan berpasangan dengan Anies Baswedan.
(Nopita Dewi)