19 July 2023 17:11
Universitas Jambi (UNJA) memiliki sebuah platform yang disebut UNJA-Smart. Platform ini digulirkan Profesor Sutrisno awal dilantik menjadi rektor UNJA. Program tersebut merupakan strategi andalan untuk mensukseskan program empat tahun ke depan 2020 hingga 2024, dengan mendesain dan mengembangkan UNJA yang merujuk pada konsep dan sistem teknologi sebagai solusi kreatifnya.
Sosok visioner Prof.H Sutrisno menyatakan yakin dan siap mengantarkan Universitas Jambi yang dia pimpin untuk menjadi perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH) pada 2024 mendatang.
Menurutnya, menjadikan UNJA sebagai PTN-BH merupakan program prioritas untuk melahirkan sumber daya manusia yang handal, berkualitas dan berdaya saing global.
Platform smart yang dilekatkan di belakang UNJA adalah sebuah akronim, yakni S (Student Achievment), M (Management Transformation), A (Academik Reputation), R (Relevane in Work Graduation), dan T (Teknologi untuk Transformasi Digital).
Sutrisno yakni visi bersama untuk menjadikan UNJA sebagai A World-Class Enterprenuership University di Bidang Agroindustri dan Lingkungan akan terwujud.
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 100 Tahun Indonesia Merdeka, UNJA siap untuk membangun visi kelas dunia di Bidang Entrepreneurship dengan Niche (ceruk) di sektor agroindustri dan lingkungan.
Niche tersebut merupakan keunggulan lokal provinsi Jambi yang dapat menjadi fondasi keunggulan nasional pada tataran global. Upaya untuk mewujudkan visi kelas dunia dirumuskan dalam rencana pembangunan jangka panjang UNJA tahun 2005-2034.
Reframing dan Tranformation (Resntra) UNJA-Smart yang memasukan nilai-nilai TIRE (Transformation, Inovation, Reframing, dan Excellent) sejatinya merupakan rencana strategis peralihan UNJA-BLU (Berbadan Layanan Umum) menjadi UNJA PTN-BH.