Posko di Perbatasan Padang Panjang Kelebihan Kapasitas

28 November 2025 14:58

Padang Panjang: Posko pengungsian yang berada di kawasan Jembatan Kembar, perbatasan Padang Panjang dan Tanah Datar, mulai penuh. Posko tersebut hanya bisa menampung 68 orang saja.

"Posko utama yang sejak awal menampung 68 pengungsi kini sudah tidak mampu lagi menampung warga terdampak," ujar Jurnalis Metro TV Amfreizer, dalam program Breaking News Metro TV, Jumat, 28 November 2025.

Lonjakan jumlah pengungsi membuat petugas membuka posko tambahan di SDN 1 Silaiang Bawah. Lokasinya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi awal.

Amfreizer juga melaporkan bahwa saat ini terdapat sembilan posko bencana di Padang Panjang. Satu posko untuk petugas BPBD dan delapan posko pengungsian. 

Sementara itu, bantuan untuk pengungsi hingga siang ini didominasi dari warga dan relawan lokal. Bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi belum dapat menjangkau wilayah tersebut, karena akses jalan masih terputus akibat material banjir bandang. Baik di kawasan Jembatan Kembar maupun di Malibo Anai.
 



“Bantuan dari pemerintah provinsi sementara belum bisa masuk karena jalur utama masih tertutup material yang dibawa arus deras dari Gunung Marapi dan Gunung Singgalang,” kata Amfreizer.

Data terbaru dari Kabupaten Agam menunjukkan jumlah korban meninggal dunia bertambah. Di Kecamatan Palembayan, misalnya. Terdapat dua jenazah kembali ditemukan siang ini, termasuk dua balita.

Total korban meninggal dunia mencapai 13 orang. Seluruh korban telah dievakuasi ke puskesmas terdekat dan masih menunggu proses identifikasi oleh keluarga.

Sementara di Kabupaten Tanah Datar, satu korban yang dilaporkan hilang di Kecamatan Batipuh Baru masih dalam pencarian. Upaya tersebut terkendala minimnya alat berat di lokasi.

(Farouq faza bagjawan alnanto)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)