16 June 2023 17:20
Satelit Republik Indonesia (Satria)-1 siap diluncurkan di Florida, Amerika Serikat pada Minggu sore 18 Juni 2023 waktu setempat, atau Senin pagi 19 Juni 2023 waktu Indonesia. Setelah diluncurkan dan dibawa ke orbit, satelit ini bisa digunakan pada Januari 2024 di 50 ribu titik di Indonesia, terutama di daerah 3T.
Satelit Satria-1 siap dibawa ke orbit pada posisi 146 bujur timur dengan menggunakan roket milik Falcon 9 SpaceX di Cape Canaveran, Florida, Amerika Serikat.
Juru Bicara dan Kepala Divisi Satelit BAKTI Kementerian Kominfo, Sri Sanggrama Aradea menjelaskan, operasional satelit Satria akan menjangkau di 50 ribu titik di Indonesia pada tahap awal dengan kapasitas 10 gigabyte per second dari total 150 gigabyte yang dimiliki oleh satelit ini.
"Rencananya untuk mulai beroperasi di titik awal 10 Gbps yang kita miliki,
awal 2024 sudah bisa melayani," ujarnya.
Titik ini akan difokuskan untuk pemerataan jaringan internet bagi masyarakat dan layanan publik di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal.
Satelit Satria-1 juga memiliki satelit bumi di 11 titik di Indonesia, di antaranya di Batam, Ambon, Manado, hingga Timika.