Menabung 13 Tahun, Nenek Guru Mengaji di Polman Akhirnya Berangkat Haji

Seorang nenek yang berprofesi sebagai guru mengaji yang tinggal di pulau terluar di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, akhirnya bisa berangkat naik haji setelah menabung selama 13 tahun. Nenek tersebut bernama Haisa Binti Baddul Ahmad (70).

Nenek Haisa akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Warga yang tinggal di Dusun Lendang, Pulau Battoa, Kecamatan Binuang, ini merasa senang dan bahagia karena namanya tercatat dalam daftar calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci.

Jelang keberangkatan, nenek Haisa sudah mempersiapkan segala kebutuhan haji mulai dari mengikuti manasik haji, suntik vaksin, melunasi biaya haji, serta rangkaian haji lainnya
 

Baca juga: Cerita Calon Haji Tertua asal Malang Gapai Baitullah Tanpa Belahan Jiwa

Saat ini, nenek Haisa lebih mempersiapkan diri dengan cara menjaga kesehatan agar imun tubuh tetap terjaga dengan xara mengkonsumsi makanan yang sehat. Nenek Haisa juga memperbanyak berdoa dan berdzikir supaya prosesnya lancar. 

Nenek Haisa tergabung dalam kloter 11. Ia akan berangkat ke Tanah Suci melaui Embarkasi Hasanuddin Makassar.

Sehari-hari, nenek Haisa mengajar mengaji untuk anak-anak di masjid terdekat di kampungnya setiap sore hari. Perjuangan nenek Haisa untuk berangkat haji tidaklah mudah. Ia harus bersabar menunggu selama 13 tahun untuk dapat menunaikan rukun islam kelima tersebut.

Ia memperoleh uang dari para muridnya yang sudah tamat mengaji sebagai ucapan terima kasih. Uang itu ditabung hingga akhirnya digunakan untuk ongkos naik haji.