Jakarta: Hasan Nasbi pamit dari Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO). Dia menyampaikan permohonan maaf jika ada kekurangan selama memimpin PCO.
Ungkapan permohonan maaf tersebut disampaikan melalui postingan akun Instagram PCO. Selain permohonan maaf, dalam rekaman video itu, Hasan juga mengaku bangga dapat memimpin PCO yang baginya tak mudah untuk dilakukan.
"Terima kasih atas bantuan teman-teman selama ini, dedikasi, semangat, keceriaan, dan kekompakan. Saya minta maaf kalau selama memimpin kalian ada salah," ujar Hasan, dikutip dari
Primetime News, Metro TV, Kamis, 18 September 2025.
Hasan digantikan oleh
Angga Raka Prabowo. Dalam kepemimpinan Angga, PCO bertransformasi menjadi Badan Komunikasi Pemerintah. Dia berharap transformasi PCO menjadi Badan Komunikasi Pemerintah dapat bekerja dengan baik demi kebaikan dan kemaslahatan bangsa.
Sebelumnya, Menteri Sekretariat Negara (
Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) tidak bubar. PCO hanya bertransformasi menjadi Badan Komunikasi Pemerintah.
"Bukan dibubarkan, tapi apa yang menjadi tugas dan fungsi PCO selama ini, nanti dengan Keputusan Presiden (Kepres) yang baru, dipindahkan ke dalam Badan Komunikasi Pemerintah," ujar Prasetyo, dalam program Breaking News Metro TV, Rabu, 17 September 2025.
Menurut Prasetyo, transformasi ini diperlukan setelah pemerintah melakukan evaluasi. Terutama perbaikan dalam hal komunikasi.
Kehadiran Badan Komunikasi Pemerintah diharapkan tidak hanya mewakili komunikasi kantor kepresidenan saja, tetapi juga mewakili semua unsur pemerintahan. Baik pusat dan daerah.
"Bagaimana kita menyinkronkan komunikasi pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah daerah terhadap seluruh program-program yang sedang dan akan dikerjakan oleh pemerintah," kata Prasetyo.
(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)