Koalisi Pejalan Kaki: Masyarakat Harus Mebiasakan Berjalan Kaki

Hari Pejalan Kaki Nasional diperingati setiap tanggal 22 Januari. Pendiri Koalisi Pejalan Kaki Ahmad Safrudin berharap masyarakat indonesia menyukai dan membiasakan kegiatan berjalan kaki. Sebab menurutnya berjalan kaki memiliki banyak sekali manfaat.

"Di Hari Pejalan Kaki Nasional saya berharap masyarakat Indonesia dapat membiasakan diri berjalan kaki terutama dalam menempuh perjalanan jarak pendek. Kalau satu kilometer (Km) sampai tiga kilometer sebaiknya kita membiasakan berjalan dengan kaki kita. Kami harapkan ini sebaga gerakan sehingga bisa membantu pemerintah mengendalikan kemacetan kawasan perkotaan serta dapat menghemat energi bahan bakar fosil, berjalan kaki juga membantu mengendalikan pencemaran udara," ungkap Ahmad dalam Newsline, Metro TV, Rabu, 22 Januari 2025.
 

Baca: Hari Pejalan Kaki Nasional, Begini Kondisi Trotoar di Surabaya

Ahmad juga membeberkan pandangannya terhadap fasilitas pejalan kaki di Indonesia. Menurutnya di Jakarta sekalipun fasilitas pejalan kaki yang layak belum tersebar merata.

"Sebagian besar kabupaten/kota selama ini tidak memperhatikan fasilitas pejalan kaki. Tentu infrastruktur menjadi hal penting. Bahkan di kota-kota modern saja masih sangat jauh dari memenuhi kebutuhan pejalan kaki tersebut. Jakarta sendiri area pejalan kaki yang memadai hanya Sudirman, Thamrin, Menteng, dan kawasan Kebayoran. Selebihnya masih kurang memadai," jelasnya.

"Sejumlah trotoar terlalu sempit, ada juga yang terlalu licin, kondisi yang terlalu sempit itu membahayakan pejalan kaki bila berada terlalu dekat dengan lalu lintas kendaraan. Secara ringkas, banyak pemerintah daerah yang belum bisa memaksimalkan fasilitas pejalan kaki," tambahnya.