Polisi Gandeng Tim Labfor Selidiki Penyebab Ledakan Kapal Tanker

Polisi akan mendatangkan tim laboratorium forensik (labfor) dari Medan dalam proses penyelidikan meledaknya kapal tanker di galangan kapal Kota Batam yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia serta lima orang terluka. Hingga hari ketiga pasca meledaknya kapal tanker NT Federal 2, kepolisian masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian di perusahaan PT ASL Shipyard di kawasan Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Sementara pihak perusahaan hingga saat ini juga masih tertutup dan belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian yang menewaskan empat orang serta lima orang mengalami luka bakar. Beberapa saksi telah diperiksa oleh kepolisian baik dari pihak perusahaan maupun rekan korban dan karyawan.

Menurut Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin polisi juga akan mendatangkan tim forensik dan laboratorium untuk mencari penyebab terjadinya kebakaran. Kebakaran kapal tanker terjadi pada Selasa, 24 Juni 2025, sekitar pukul 14.15 WIB.
 

Baca: Kapal Tanker di Tanjung Uncang Batam Kebakaran, 4 Orang Meninggal

Kapal tersebut sedang menjalani perbaikan di galangan kapal PT ASL Shipyard. Belum diketahui pasti penyebab utama kebakaran.

"Berdasarkan beberapa saksi, ada tiga saksi yang kita mintakan keterangannya, tapi ini kan masih sebatas informasi mereka bekerja, lalu terjadi kebakaran di salah satu tipe ini. Untuk kepastiannya saya belum bisa memastikan rekan-rekan karena itu harus melalui uji ilmiah," kata Kombes Pol Zaenal Arifin dikutip dari Newsline, Metro TV, Kamis, 26 Juni 2025.

"Selain melibatkan Inafis Polresta Barelang, kita juga akan meminta dari laboratorium forensik yang ada di laboratorium forensik yang ada di Medan begitu. Saya belum bisa menyimpulkan bahwasanya ini dampak daripada kelalaian," tambahnya.