Jumlah Pekerja Paruh Waktu di Indonesia Tembus 37,6 Juta Orang

24 June 2025 13:19

Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan signifikan jumlah pekerja paruh waktu di Indonesia yang mencapai 37,62 juta orang per Februari 2025. Angka ini meningkat sebanyak 913.542 orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kenaikan ini terjadi seiring dengan melemahnya sektor manufaktur. Selain itu, meningkatnya pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah industri juga turut memperburuk kondisi ketenagakerjaan.

Mengutip dari Metro Siang, Metro TV, Selasa, 24 Juni 2025, peningkatan terbesar terjadi pada kelompok pekerja paruh waktu yang bekerja di bawah 35 jam per minggu. Namun, tidak mencari pekerjaan tambahan. Jumlah setengah pengangguran atau mereka yang masih aktif mencari pekerjaan turut bertambah sebanyak 661.470 orang.
 

Baca: 1,2 Juta Pekerja Belum Dapat BSU Rp600 Ribu Tahap 1, Menaker: Sabar Ya, Masih Diproses!

Peningkatan jumlah pekerja paruh waktu ini didorong oleh sejumlah faktor. Di antaranya kontraksi di sektor manufaktur yang selama ini menjadi penyumbang tenaga kerja terbesar, gelombang PHK di berbagai industri pengolahan, serta perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional.

Data BPS juga menunjukkan bahwa sekitar 63 persen pekerja paruh waktu berada di sektor informal dan menerima upah harian. Menyikapi kondisi tersebut, pemerintah sedang menyiapkan program pelatihan keterampilan guna membantu transisi pekerja ke sektor yang lebih produktif.


(Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)