Polrestabes Bandung Razia Jam Malam Pelajar di Pusat-Pusat Tongkrongan

Petugas gabungan Satpol PP dan Binmas dari Polrestabes Bandung menggelar razia jam malam bagi para pelajar di Kota Bandung. Sementara itu, Pemerintah Kota Depok menggelar kegiatan untuk meningkatkan kedisiplinan khususnya bagi para pelajar yang masih berkeliaran di malam hari mulai dari pukul 21.00 WIB.

Razia jam malam dilakukan guna menerapkan peraturan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar). Hal itu berdasarkan surat edaran Gubernur Jabar yang membatasi para pelajar untuk berkegiatan di malam hari hingga pukul 21.00 WIB.

Petugas menyisir lokasi yang menjadi tempat nongkrong para remaja di pusat kota seperti di Jalan Braga, Asia-Afrika, hingga Alun-Alun Kota Bandung. Sejumlah remaja yang kedapatan masih menongkrong di malam hari kemudian didata dan diimbau untuk segera pulang ke rumah masing-masing.

Kaporestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, selain razia di pusat kota, satuan di tingkat Polsek bersama perangkat daerah juga melakukan kegiatan serupa untuk menerapkan peraturan pembatasan jam malam bagi para pelajar.
 

Baca: Pelaksanaan Jam Malam untuk Pelajar Kota Bekasi Akan Dievaluasi

Sementara itu, Pemerintah Kota Depok menggelar kegiatan untuk meningkatkan kedisiplinan, khususnya bagi para pelajar yang masih berkeliaran di malam hari mulai dari pukul 21.00 WIB.

Sejumlah remaja usia sekolah yang terlihat di area Depok Open Space langsung dibubarkan oleh petugas. Operasi tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Sejumlah orang tua siswa turut memberikan tanggapan atas kebijakan itu. Mereka menyambut positif kebijakan jam malam bagi pelajar.

"Kalau sebagai orang tua saya setuju supaya anak-anak juga lebih tidur cepat seperti yang anak-anak harusnya lakukan. Tidak lihat gadget,  juga tidak keluyuran malam, terhindar dari pergaulan-pergaulan yang mengkhawatirkan untuk orang tua," tutur Disti selaku orang tua.

Orang tua lainnya, Ikhsan menganggap kebijakan tersebut dapat mencegah anak-anak terjerumus ke dalam pergaulan yang buruk.

"Cukup positif sekali karena memproteksi anak-anak kita dari pergaulan-pergaulan yang bebas. Kalau sudah lebih dari jam 21.00 WIB, itu sepertinya sudah tidak bagus lagi untuk anak-anak," ujarnya.