14 July 2025 20:32
Aktivitas mondar-mandir penjaga kos sebelum ditemukannya diplomat muda Kementerian Luar Negeri dalam kondisi tidak bernyawa memicu kecurigaan publik. Polda Metro Jaya mengungkap alasan di balik pergerakan penjaga kos yang dinilai tidak biasa tersebut.
Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, mondar-mandirnya penjaga kos terjadi karena ada tiga kali permintaan dari istri korban untuk memeriksa kamar. Usai permintaan tersebut, penjaga kos lalu membuka pintu dan menemukan korban sudah tidak bernyawa di dalam kamar.
"Pada tanggal 7 Juli, pukul 14:00 WIB, istri korban menghubungi ibu kost ke nomor gawai yang baru untuk meminta cek kondisi korban," kata Reonald di Mapolda Metro Jaya, Senin, 14 Juli 2025.
Reonald menjelaskan, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik untuk mengungkap penyebab kematian. Penyidikan kasus ini menggunakan pendekatan investigasi ilmiah (scientific investigation).
Sebelumnya, mayat pria dengan kondisi kepala hingga wajah terbungkus lakban kuning ditemukan oleh penjaga indekos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng Jakarta Pusat pada Selasa pagi, 8 Juli 2025. Korban diketahui bernama Arya Daru Pangayunan, 39 asal Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kasus ini menyorot perhatian publik sekaligus masih menjadi misteri. Sebagian publik menilai Arya Daru menjadi korban pembunuhan. Namun, polisi belum mendapati tanda-tanda bekas kekerasan.