Ini 5 Pesantren Terbesar di Indonesia dengan Jumlah Santri Terbanyak

Zein Zahiratul Fauziyyah • 15 October 2025 13:07

Jakarta: Indonesia dikenal sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Tak heran, lembaga pendidikan Islam seperti pondok pesantren tumbuh subur di seluruh penjuru negeri. Dari Sabang hingga Merauke, pesantren berperan penting sebagai tempat pembentukan karakter, pendidikan agama, sekaligus pusat dakwah Islam.

Beberapa pesantren bahkan berkembang begitu pesat hingga memiliki puluhan ribu santri. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri untuk menimba ilmu agama, memperdalam akhlak, dan belajar kemandirian. Berikut adalah lima pesantren terbesar di Indonesia yang dikenal memiliki jumlah santri terbanyak sekaligus pengaruh besar dalam dunia pendidikan Islam.

1. Pondok Pesantren Lirboyo – Kediri, Jawa Timur

Didirikan oleh KH. Abdul Karim atau yang dikenal dengan Mbah Manab pada tahun 1910, Pondok Pesantren Lirboyo menjadi salah satu pesantren salaf terbesar di Indonesia. Jumlah santrinya kini mencapai lebih dari 40.000 orang.

Lirboyo dikenal dengan sistem pendidikan tradisional berbasis kitab kuning, yang mengajarkan ilmu fikih, tafsir, tauhid, hingga tasawuf. Meski berpegang teguh pada sistem salaf, pesantren ini tetap mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman melalui kegiatan dakwah, pendidikan formal, dan pembinaan masyarakat.

Di bawah kepemimpinan KH. M. Anwar Manshur dan para kiai lainnya, Lirboyo terus mempertahankan tradisi keilmuan yang kuat. Ribuan alumninya kini tersebar di berbagai daerah, banyak di antaranya menjadi tokoh agama, pendidik, dan pengasuh pesantren baru.

   

2. Pondok Pesantren Darussalam Gontor – Ponorogo, Jawa Timur

Berbeda dari sistem salaf, Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor dikenal dengan pendekatan pendidikan modernnya. Pesantren ini didirikan pada tahun 1926 oleh Trimurti Kiai: KH. Ahmad Sahal, KH. Zainuddin Fanani, dan KH. Imam Zarkasyi.

Gontor menekankan pentingnya kemandirian, kedisiplinan, serta penguasaan bahasa Arab dan Inggris. Selain ilmu agama, para santri juga dibekali dengan pengetahuan umum dan kepemimpinan, sehingga lulusan Gontor banyak yang menjadi figur penting di bidang pendidikan dan pemerintahan.

Saat ini, jumlah santrinya mencapai lebih dari 35.000 orang, dengan cabang pesantren Gontor yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.

3. Pondok Pesantren Sidogiri – Pasuruan, Jawa Timur

Pondok Pesantren Sidogiri merupakan salah satu pesantren tertua di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1745, pesantren ini kini menampung lebih dari 20.000 santri.

Ciri khas Sidogiri adalah sistem pendidikannya yang tetap berpegang pada tradisi salaf, disertai dengan kemandirian ekonomi. Pesantren ini memiliki berbagai unit usaha, seperti Koperasi Sidogiri, BMT (Baitul Maal wat Tamwil), hingga percetakan.

Pendekatan ekonomi mandiri ini menjadikan Sidogiri contoh nyata pesantren yang tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga pemberdayaan ekonomi umat.

4. Pondok Pesantren Al-Falah Ploso – Kediri, Jawa Timur

Didirikan oleh KH. Djazuli Utsman, Pondok Pesantren Al-Falah Ploso dikenal dengan pengajaran kitab kuning dan hafalan Al-Qur’an yang kuat. Jumlah santrinya mencapai belasan ribu dan terus bertambah setiap tahun.

Pesantren ini menjadi salah satu pusat pengkaderan ulama di Jawa Timur. Banyak alumninya yang kemudian menjadi pengasuh pesantren di berbagai daerah Indonesia.

Metode pendidikan di Al-Falah menekankan keseimbangan antara ilmu agama, kedisiplinan, dan adab santri. Tak heran jika pesantren ini dikenal melahirkan generasi muda yang berwawasan luas namun tetap berpegang pada nilai-nilai Islam.
   

5. Pondok Pesantren Tebuireng – Jombang, Jawa Timur

Pondok Pesantren Tebuireng adalah salah satu pesantren bersejarah di Indonesia. Didirikan oleh KH. Hasyim Asy’ari pada tahun 1899, Tebuireng menjadi pusat lahirnya tokoh-tokoh besar Nahdlatul Ulama (NU).

Jumlah santri di Tebuireng mencapai belasan ribu orang, terdiri dari santri mukim dan non-mukim. Selain mengajarkan ilmu agama, pesantren ini juga membuka lembaga pendidikan formal mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.

Tebuireng dikenal sebagai pesantren yang memadukan pendidikan klasik dan modern, dengan semangat untuk mencetak generasi Muslim yang berilmu, berakhlak, dan berdaya guna bagi bangsa.

Pesantren, Pilar Pendidikan Islam Nusantara

Sobat MTVN Lens, keberadaan pesantren-pesantren besar seperti Lirboyo, Sidogiri, Gontor, Al-Falah Ploso, dan Tebuireng menjadi bukti bahwa pendidikan Islam di Indonesia memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral bangsa.

Lebih dari sekadar tempat belajar agama, pesantren menjadi pusat pembentukan nilai-nilai kebangsaan, kemandirian, dan semangat persatuan.

Jangan lupa saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Zein Zahiratul Fauziyyah)