Blokir Jalan Nasional, Warga Kerinci Tuntut Pembebasan 7 Rekannya yang Ditangkap

23 August 2025 11:07

Sejumlah warga melakukan aksi pemblokiran jalan nasional di Desa Pulau Pandan, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, Jambi, pada Jumat, 22 Agustus 2025. Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap penangkapan tujuh warga mereka yang mana sebelumnya terlibat dalam demonstrasi di lokasi pembangunan pintu air PLTA Kerinci Merangin Hidro (KMH).

Pemblokiran jalan yang dilakukan warga membuat lalu lintas lumpuh total dari kedua arah, baik dari arah Kerinci menuju Kabupaten Merangin maupun sebaliknya. Kendaraan dari dua arah mengalami antrean panjang dan tidak bisa melintas selama beberapa jam. 
 

Baca juga: Bupati Sudewo Mendadak Hilang, Warga Pati Gelar Aksi Seribu Lilin

Dalam aksinya, warga menuntut aparat kepolisian segera membebaskan tujuh orang kerabat mereka yang ditangkap ketika menyampaikan aspirasi di lokasi pembangunan pintu air PLTA Kerinci Merangin Hidro. 

Bupati Kerinci, Monadi turun langsung ke lokasi menemui warga untuk melakukan negosiasi dengan warga, meminta pemblokiran jalan nasional tersebut dibuka. Bahkan Sang Bupati menjadikan dirinya sebagai jaminan dan mengungkapkan dalam waktu tiga hari ketujuh warga yang ditangkap akan dibebaskan. 

Setelah melakukan negosiasi panjang dengan warga, akhirnya petugas berhasil membuka blokir jalan dan kendaraan sudah bisa melintas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)