Walk Out dari Audiensi Komisi Reformasi Polri, Roy Suryo Mengaku Tak Nyaman

19 November 2025 20:27

Tersangka kasus tudingan ijazah palsu, Roy Suryo, memilih meninggalkan ruangan (walk out) saat menghadiri audiensi dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri di Jakarta. Keputusan ini diambil lantaran Roy merasa tidak nyaman dengan keberadaan Otto Hasibuan yang duduk sebagai anggota tim tersebut.

Ketidaknyamanan Roy dipicu oleh posisi Otto Hasibuan yang merupakan kuasa hukum pelapor mantan presiden Joko Widodo. Roy menilai situasi ini menimbulkan konflik kepentingan karena dirinya sedang berhadapan hukum dengan pihak yang diwakili oleh Otto.

Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri Jimly Asshiddiqie sempat memberikan opsi kepada Roy dalam pertemuan tersebut. Roy dipersilakan tetap berada di dalam ruangan dengan syarat tidak berbicara atau memilih untuk keluar. Menanggapi pilihan tersebut, Roy dan timnya sepakat untuk tidak melanjutkan audiensi.

"Kami sepakat untuk walk out. Jadi kami sekarang serahkan kepada masyarakat, apa penilaian masyarakat kepada tim yang harusnya menerima kami selaku semua yang ada," ujar Roy Suryo dikutip dari Primetime News, Metro TV, Rabu, 19 November 2025.


Roy menambahkan bahwa meskipun Otto adalah bagian dari tim reformasi, pengacara senior tersebut seharusnya memahami posisi etisnya. Roy merasa kehadiran pihak yang berhubungan langsung dengan pelapor membuatnya tidak leluasa menyampaikan aspirasi.

"Saudara lawyer yang namanya Otto Hasibuan itu ada di dalam. Meskipun Otto Hasibuan itu adalah anggota tim, tapi kan harusnya juga tahu diri bahwa dia sebenarnya adalah bagian dari (pelapor)," tegas Roy.


(Muhammad Fauzan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Sofia Zakiah)