Menko Airlangga Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terang di Tengah Ketidakpastian Global

Duta Erlangga • 16 October 2025 09:49

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, prospek ekonomi Indonesia terang di tengah ketidakpastian global. Bahkan Dana Moneter Internasional (IMF) menyebut, Indonesia jadi salah satu negara yang paling cerah.

"IMF menyatakan di tengah ketidakpastian global, Indonesia merupakan bright spot, jadi Indonesia terang dibandingkan negara lain," kata dia dalam forum bertajuk "1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8?onomic Growth" di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.

Airlangga mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia konsisten berada di atas lima persen selama tujuh tahun terakhir. Tercatat pertumbuhan ekonomi Indonesia masih mengalami kenaikan 35 persen di tengah ketidakpastian global yang cukup tinggi.

"Indonesia masih mampu berlayar dalam situasi yang tidak menentu," kata Airlangga.

Pada kuartal II 2025, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat 5,12 persen, dan menjadi salah satu yang tertinggi di G20. Inflasi juga terjaga di 2,65 persen (yoy) hingga September 2025, dan terendah dibandingkan negara lain.
 


Acara "1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8?onomic Growth" ini dihadirkan sebagai wadah diskusi strategis untuk menelaah capaian, tantangan, dan langkah konkret menuju target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada 2029 sesuai yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

Sejak awal masa pemerintahan, Prabowo-Gibran menempatkan pertumbuhan ekonomi sebagai prioritas utama. Sejumlah kebijakan telah difokuskan pada percepatan hilirisasi industri, penguatan sumber daya manusia, peningkatan investasi, transformasi digital, penguatan UMKM dan koperasi, industri kreatif, serta ketahanan pangan.
 
Namun, perjalanan menuju pertumbuhan ekonomi 8 persen bukanlah perkara mudah. Fluktuasi global, tantangan ekspor-impor, serta dinamika investasi menjadi faktor yang harus diantisipasi secara strategis. Melalui forum ini, berbagai pemangku kepentingan akan membahas langkah-langkah taktis untuk menjawab tantangan tersebut.
 
Forum ini akan menghadirkan 8 menteri, 8 CEO, dan 8 ekonom yang akan berdialog lintas sektor dalam format talkshow dan sesi tanya jawab. Acara akan dibuka dengan keynote speech Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, disusul paparan dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Zein Zahiratul Fauziyyah)