Trump Tangguhkan Visa Pelajar Asing, Mahasiswa RI Diimbau Tak Keluar AS

29 May 2025 18:16

Pemerintah masih mencari cara untuk memastikan studi mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat bisa berlanjut menyusul penghentian sementara proses pengajuan visa pertukaran pelajar, termasuk visa visitor. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Stella Christie mengimbau mahasiswa Indonesia di Amerika untuk tidak melakukan perjalanan keluar hingga ada kepastian lebih lanjut. 

"Hari ini pemerintah Amerika Serikat melalui US Secretary of State Marco Rubio secara resmi mengumumkan penghentian sementara proses pengajuan Student Exchange dan Visitor Visa, F, M, dan J Visa. Bagi adik-adik dan rekan-rekan yang saat ini sudah berada di Amerika Serikat dengan visa F, M atau J, kami merekomendasikan untuk tidak berpergian ke luar wilayah Amerika Serikat hingga ada kepastian lebih lanjut," ucap Stella Christie dalam pernyataan resminya, Rabu, 28 Mei 2025. 

Pemerintah juga tengah mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan kelanjutan pendidikan mahasiswa Indonesia di Amerika, termasuk menjajaki peluang studi di perguruan tinggi unggulan di negara lain dan membuka alternatif penerimaan mahasiswa di kampus dalam negeri.

"Untuk adik-adik dan rekan-rekan yang telah menerima letter of acceptance dan beasiswa dari Kemendikbud Saintek, kami sedang mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan kelanjutan studi kalian. Beberapa upaya yang sedang kami tempuh antara lain menjajaki peluang studi di perguruan tinggi unggulan di negara-negara lain serta juga membuka opsi studi di kampus-kampus terbaik di dalam negeri," lanjut Stella. 

Sebelumnya, Presiden Trump memutuskan menangguhkan proses visa calon pelajar asing. Kebijakan ini dibuat karena pemerintah Amerika bersiap untuk memperluas pemeriksaan media sosial terhadap mahasiswa asing. 

Keputusan ini disampaikan melalui kabel diplomatik internal yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio pada Selasa, 27 Mei 2025. Dalam dokumen tersebut, Rubio memerintahkan seluruh kedutaan dan konsulat AS di berbagai negara untuk tidak membuka “kapasitas janji temu tambahan untuk visa pelajar atau program pertukaran sampai panduan lebih lanjut diterbitkan.”

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)