Tanah Bergerak dan Longsor Ancam Desa Dawuhan Trenggalek

Bencana tanah bergerak dan longsor mengancam ratusan kepala keluarga di Desa Dawuhan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Di kawasan lereng perbukitan terjadi retakan dan tanah amblas hingga 2 meter. 

Kawasan perbukitan di Desa Dawuhan, Kecamatan Trenggalek, Jawa Timur, menjadi ancaman baru bagi masyarakat sekitar. Pemerintah desa mendeteksi ada tiga titik rawan akibat tanah bergerak dan longsor, yakni di Rukun Tetangga (RT) 14, 15, dan 16. 

Longsor besar bahkan sempat terjadi di puncak bukit akibat material batu bercampur dengan lumpur luber ke perkampungan. Dua unit kendaraan dan mesin diesel milik warga juga hanyut terbawa longsor. 

Kini, warga masih was-was karena potensi longsor susulan masih besar. Sedangkan di RT 16 kawasan perbukitan di dekat perkampungan juga mengalami retakan parah. 
 

Baca juga: Seluruh Korban Longsor Trenggalek Ditemukan Meninggal

Kepala Desa Dawuhan, Kasanudin menyatakan bahwa untuk meminimalisir dampak buruk yang terjadi, masyarakat mulai menutup titik retakan tanah. Hal ini dilakukan agar air hujan tidak masuk ke sela retakan. 

Jika kondisi hujan deras, masyarakat diminta untuk mengungsi ke balai desa maupun tetangga yang lebih aman. Sejauh ini, pemerintah desa telah menyiapkan beberapa fasilitas di lokasi pengungsian. 

"Harapan kami dari pemerintah desa, bagi warga ketika nanti musim hujan kami imbau untuk mengungsi, di balai desa, lapangan juga nanti ada dipersiapkan," ujar Kasanudin dalam tayangan Headline News, Metro TV, Selasa, 27 Mei 2025.