Kecaman atas Serangan Israel ke Iran Terus Mengalir dari Berbagai Negara

17 June 2025 17:40

Serangan antara Israel dan Iran terus menyita perhatian dunia internasional. De-eskalasi konflik keduanya menjadi perbincangan utama pada KTT G7, sementara kecaman atas serangan Israel terus mengalir dari berbagai negara. 

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer menyatakan bahwa upaya de-eskalasi konflik antara Israel dan Iran akan mendominasi pembicaraan di antara negara anggota G7 di Kanada. 

Menurutnya, negara-negara anggota G7 harus mencari solusi mengenai kondisi ini, terlebih serangan Israel ke Iran ada hubungannya dengan yang diklaim sebagai serangan ke fasilitas nuklir Iran. 

Sementara itu kecaman terhadap aksi serangan Israel ke Iran terus mengalir. Kremlin menyebut, serangan itu sebagai eskalasi yang berbahaya, jika kedua negara tersebut terus saling membalas. 
 

Baca juga: Iran Tegaskan Serangan Israel Tak Mungkin Terjadi Tanpa Dukungan AS


Juru Bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov menyatakan, Rusia siap melakukan apa saja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan akar permasalahan konflik, meski akan semakin sulit dilakukan ke depannya. 

Presiden dan Perdana Menteri Lebanon juga mengecam aksi Israel ke Iran. Menurutnya, serangan ini merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan kedaulatan Iran. Belum lagi akan memanaskan suasana regional dan berdampak kepada perdamaian global. 

Kendati demikian, pemimpin Lebanon meminta semua pihak di negaranya untuk tidak ikut campur dalam konflik Israel-Iran. 

Sementara itu, Turki menawarkan diri untuk menjadi fasilitator negosiasi antara Israel dan Iran. Menurut Presiden Recep Tayyip Erdo?an, jika ada perhatian soal fasilitas nuklir Iran, seharusnya bisa diselesaikan melalui negosiasi, bukan aksi militer. 

Erdo?an bahkan menyebut Israel tengah membahayakan masa depannya sendiri dengan agresi militernya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)