Aipda Maryudi Sengaja Simpan Bahan Peledak di Rumahnya

16 January 2025 21:32

Surabaya: Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur masih terus menyelidiki kasus ledakan di rumah seorang anggota polisi di Mojokerto yang menewaskan dua orang. Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa Aipda Maryudi sengaja menyimpan bahan peledak yang rencananya akan digunakan untuk membuat petasan guna menyambut bulan Ramadan.  

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap Aipda Maryudi, termasuk penegakan hukum disiplin dan kode etik atas kepemilikan bahan peledak tersebut.  
 

Baca Juga: Polda Jatim Ambil Alih Kasus Ledakan di Rumah Polisi yang Tewaskan Dua Orang

Ledakan yang terjadi di rumah Aipda Maryudi telah menyebabkan dua korban jiwa, yakni seorang ibu dan anaknya, yang meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Selain itu, penyelidikan juga menemukan adanya tabung gas elpiji di lokasi kejadian, yang kini menjadi bagian dari investigasi apakah ada kaitan antara kebocoran gas dan ledakan tersebut.  

"Persoalan ledakan yang diduga bahan baku mercon dan di situ ditemukan tabung gas LPG, ada lima, 3 kilo yang hijau dan dua yang biru Yang 12 kilo ya kalau gak salah. Nah kaitannya sedang dikembangkan," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto dikutip dari Headline News Metro TV pada Kamis, 16 Januari 2025.


(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com