7 October 2025 13:39
Pemerintah saat ini gencar menargetkan program swasembada pangan. Swasembada pangan adalah kondisi di mana negara mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri secara mandiri tanpa bergantung pada impor.
Dukungan pemerintah daerah sangat diperlukan dalam menyukseskan program ini. Termasuk, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur.
Menurut Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji, pada 2023-2024, pangan di Provinsi Kalimantan Timur sangat bergantung pada daerah lain. Khususnya Sulawesi Selatan dan Jawa Timur.
"30?ru bisa kami penuhi untuk kebutuhan pangan asli dari Kalimantan Timur, 70% kita harus datangkan, terbanyak dari Sulawesi Selatan dan Jawa Timur," kata Seno dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Selasa, 7 Oktober 2025.
Hal itu, kata Seno, merupakan tantangan terberat yang harus dihadapinya. Ia ingin Kalimantan Timur bisa mewujudkan swasembada pangan, bukan hanya ketahanan pangan semata.
"Kalau dilihat dari indeks ketahanan pangan, Kaltim itu nomor dua se-Indonesia. Tapi, itu bagi kami indeks semu karena seluruhnya adalah mendatangkan pangan dari luar Kalimantan Timur, bukan asli Kalimantan Timur," ujar Seno.
Baca juga: Pemprov Kaltim Tawarkan Ekosistem Investasi Mudah Bagi Investor |