4 October 2025 19:13
Sidoarjo: Proses evakuasi korban ambruknya musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, memasuki hari keenam. Pihak keluarga masih banyak yang menunggu kabar kepastian korban yang belum ditemukan di posko SAR gabungan.
Mereka mengikuti perkembangan melalui layar monitor yang menampilkan proses evakuasi secara langsung. Meski sebagian sudah mengikhlaskan, keluarga tetap berharap kabar kepastian mengenai anggota keluarganya segera diperoleh.
Pihak BNPB juga merencanakan pemindahan keluarga yang menunggu ke Rumah Sakit Bhayangkara. Terlebih, proses identifikasi jenazah dilakukan oleh tim DVI di sana.
Proses ini menghadapi kendala, lantaran sebagian besar korban masih anak-anak. Mereka belum memiliki KTP atau data sidik jari, sehingga pencocokan dengan data antemortem orang tua memerlukan waktu lebih lama.
Tim SAR gabungan menargetkan pencarian korban bisa segera dirampungkan. Harapan utama adalah mempercepat evakuasi agar seluruh korban segera ditemukan.