1 October 2025 17:58
Anggota Komisi IX DPR, Mariana, secara tegas mendesak agar seluruh mitra kerja, termasuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kepala BKKBN, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), dan Kepala BPOM, untuk menangani program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara serius.
Mariana menekankan bahwa penanganan yang setengah-setengah tidak boleh terjadi, karena program ini menyangkut nyawa manusia. Ia berharap evaluasi bersama yang dilakukan DPR dan pemerintah dapat mencegah terulangnya kasus-kasus keracunan yang telah terjadi.
Selain masalah keamanan, Mariana juga menyoroti perlunya evaluasi mendalam terkait menu-menu di Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG). Ia mengaku menerima komplain setiap hari dari orang tua, guru, dan pihak sekolah mengenai menu MBG.
Meskipun demikian, Program Presiden ini sangat dinanti, khususnya di daerah, Kalimantan Selatan. Tercatat bahwa saat ini tidak semua pihak sudah mendapatkan MBG, sehingga daerah lain masih menunggu proses bergulir.
Baca Juga: Menangis, Wakil BGN Minta Maaf dan Janji Tanggung Jawab Insiden terkait MBG
Program MBG dinilai memiliki banyak manfaat, terutama dalam menyerap pekerja di sekitar SPPG. Banyak pekerja yang direkrut adalah ibu rumah tangga, yang secara signifikan membantu perekonomian masyarakat sekitar.
Perlu ada perbaikan dan evaluasi komunikasi dengan pihak-pihak yang bertugas di lapangan agar tidak lambat merespon saat dihubungi. Bahkan, kadang-kadang pesan yang dikirim tidak dibalas sama sekali, padahal aduan-aduan di Komisi IX sangat banyak.
Mariana berharap semua pihak dapat fokus pada perbaikan dan memastikan program MBG berjalan maksimal, mengingat pentingnya dampak yang ditimbulkan.
(Aulia Rahmani Hanifa)