Mantan Wali Kota Palembang Jadi Tersangka Korupsi Proyek Revitalisasi Pasar Cinde

8 July 2025 22:32

Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) menetapkan mantan Wali Kota Palembang Dua Periode Harnojoyo sebagai tersangka baru kasus korupsi proyek revitalisasi Pasar Cinde, Palembang. Dalam kasus ini, kerugian negara diperkirakan mencapai Rp1 triliun.

Penyidik tindak pidana khusus Kejati Sumsel menaikan status Harnojoyo dari saksi menjadi tersangka dalam proyek alih fungsi lahan Pasar Tradisional Cinde Palembang yang masuk cagar budaya. Status ini dinaikkan setelah pemeriksaan sejumlah saksi.

Menurut keterangan Aspidsus Kejati Sumsel, Umaryadi, peran dari tersangka, yakni menetapkan status Pasar Cinde sebagai cagar budaya. Tersangka juga mengeluarkan peraturan wali kota tentang pemotongan biaya BPHTP (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) yang tidak sesuai hingga merugikan negara.

"Menetapkan status Pasar Cinde sebagai cagar budaya. Kemudian, tersangka juga mengeluarkan peraturan wali kota tentang pemotongan biaya BPHTP yang tidak sebagaimana mestinya sehingga negara dalam hal ini mengalami kerugian," kata Umaryadi. 
 

Baca juga: Menara Jembatan Ampera Segera Dibuka untuk Wisatawan

Usai ditetapkan sebagai tersangka, Harnojoyo selaku Wali Kota Dua Periode, yakni 2013-2023 itu meminta maaf kepada warga Kota Palembang . Namun, dirinya enggan menyebut nominal uang yang diterima dari dugaan korupsi tersebut.

"Saya ditetapkan tersangka, mungkin ini sebagai salah satu bentuk saya sebagai pimpinan, tanggung jawab terkait dengan pembangunan Pasar Cinde. Untuk itu, saya mohon maaf kepada masyarakat Kota Palembang," kata Harnojoyo.

Selanjutnya, Harnojoyo akan ditahan 20 hari ke depan. Ia ditahan di Rutan Pakjo Palembang guna penyelidikan lebih lanjut.

Total ada lima orang tersangka sudah ditetapkan Kejati Sumsel terkait alih fungsi lahan Pasar Cinde Palembang untuk mendukung acara Asian Games 2018 Palembang-Jakarta. Proyek tersebut kini mangkrak lantaran pengembang kehabisan biaya pembangunan yang rencana dibangun apartemen dan pasar modern itu. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)