Presiden Brasil Kritik Ancaman Tarif Trump

8 July 2025 14:44

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva pada Senin, 7 Juli 2025, menanggapi keras ancaman tarif yang dilontarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap negara-negara yang menjalin kerja sama dengan Block BRICS. Pernyataan itu disampaikan Lula dalam konferensi pers setelah penutupan KTT Braks ke-17 di Rio de Janeiro. Pertemuan selama dua hari itu mempertemukan para kepala negara dan pejabat tinggi dari 11 negara anggota BRICS serta sejumlah mitra undangan.

Sehari sebelumnya, Trump menyatakan di media sosial bahwa ia akan memberlakukan tambahan tarif 10% untuk negara manapun yang mendukung kebijakan BRICS yang ia sebut sebagai anti-Amerika.

Menanggapi hal itu, Lula mengkritik keras Trump karena menggunakan media sosial untuk mengintimidasi negara lain. Trump juga menyinggung Brasil dalam unggahannya.
 

Baca: Trump Naikan Tarif Impor, Indonesia Kena 32%

Trump kembali mengkritik otoritas Brasil terkait apa yang ia sebut sebagai witch hunt terhadap mantan Presiden Jair Bolsonaro.

Trump bahkan mengatakan akan mengawasi ketat proses hukum terhadap Bolsonaro. Lula menepis pernyataan Trump dan menyebut bahwa ia memiliki hal yang jauh lebih penting untuk dikomentari daripada unggahan Trump soal Bolsonaro.

Sementara itu, dalam penutupan KTT BRICS, Lula menyebut bahwa BRICS merupakan model baru kerja sama global yang menuntut kehati-hatian dan menegaskan bahwa blok ini bukan kelompok tertutup ataupun klub negara-negara istimewa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)