19 August 2024 21:15
Langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kesempatan yang sama bagi Polisi Wanita (Polwan) untuk bisa mengembangkan kariernya di Kepolisian dan mendapatkan apresiasi bagi masyarakat luas. Tidak hanya komitmen tentang kesetaraan gender, hal ini sekaligus dapat menciptakan Polri yang profesional dan modern.
Di sisi lain, Polwan dihadapkan pada peran krusial mendukung percepatan transformasi ekonomi inklusif yang mencakup menjaga keamanan sekaligus menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bisnis dan ekonomi.
Pakor Polwan RI Brigjen Pol Desy Andriani bercerita bahwa Polwan berdiri sejak 76 tahun lalu. Tepatnya pada 1 September 1948 di Bukittinggi.
"Di situlah lahirnya enam pionir Polwan yang sampai saat ini sudah berjumlah 27 ribu dari total 460 ribu anggota Polri dan sudah bertugas di semua lini kepolisian," kata Desy dalam tayangan Primetime News, Metro TV, Senin, 19 Agustus 2024.
Saat agresi militer Belanda ke II pada 1948, banyak korban perempuan dan anak-anak kesulitan saat pemeriksaan, terutama pemeriksaan fisik untuk menangani sebuah kasus. Oleh karena itu, atas dorongan seluruh komunitas di Bukittinggi, maka dibentuklah Polwan untuk melakukan tugas tersebut.
| Baca juga: Kirim Polwan ke Mekkah, Polri: Bentuk Perlindungan |