6 April 2024 17:36
Setiap tahun mayoritas umat muslim melakukan mudik ke kampung halaman. Namun Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menilai mudik saat ini telah menjadi budaya yang inklusif yang dimanfaatkan semua umat beragama.
Menurut Abdul Mu'ti, mudik memiliki makna yang mendalam yakni bersilaturahmi. Silaturahmi di sini memiliki dua manfaat yakni mengurai yang kusut dan menyambung yang putus.
Diharapkan dengan bersilaturahmi dapat mengenyampingkan perbedaan dan meredakan permusuhan yang ada. Seperti dalam firman Allah dalam Surat An-Nuur ayat 22 yang artinya "Hendaklah mereka selalu memberi maaf dan pengampunan kepada orang-orang yang menyakiti hati mereka."