Kronologis Meninggalnya Anggota KPPS di Boyolali

20 February 2024 23:28

Kabar duka kembali datang dari petugas penyelenggara Pemilu di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Seorang petugas Kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kecamatan Cepogo meninggal akibat kelelahan. 

Anggota KPPS TPS 6 Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Giyanti, 37 meninggal pada, Senin malam, 19 Februari 2024. Almarhumah meninggal setelah dirawat di Rumah sakit PKU Aisyiyah Singkil, Boyolali.

Berdasarkan informasi, almarhumah sakit setelah penghitungan suara pada Kamis, 15 Februari 2024, sekitar pukul 02.00 WIB. Warga Dukuh Gunungwijil, RT 09, RW 10, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo tersebut kemudian langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. 

"Kata dokter, dia cuma kelelahan. Karena memang tidak ada riwayat penyakit lain," ungkap Ibu almarhum, Sulami, di Boyolali, Selasa, 20 Februari 2024.
 

Baca Juga: 

Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Dilempari Bondet Orang Tak Dikenal


Setelah dua hari dirawat, kondisi korban rerus menurun kemudian dipindah ke ruang ICU. Meskipun sempat membaik, namun kondisinya menurun dan bahkan tidak sadar. Almarhumah dinyatakan meninggal tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB.

"Kami sangat berduka. Teman, sahabat kami, keluarga besar penyelenggara pemilu di Boyolali  meninggal dunia," kata Ketua KPU Boyolali, Maya Yudayanti.
 
Almarhumah selalu mengabdikan dirinya untuk menjadi anggota KPPS di lingkungan rumahnya. Sedikitnya almarhumah sudah enam kali pemilu selalu terlibat dalam tugas KPPS.

Sampai saat ini, tercatat dua petugas KPPS meninggal selama penyelenggara Pemungutan Suara Pemilu 2024 di wilayah setempat. Selain itu, sebanyak 28 anggota KPPS dan petugas Linmas sakit.

"Ini akan menjadi evaluasi ke depannya. Tidak hanya bagi KPU Boyolali, tapi juga KPU pusat," ungkap Maya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)