NEWSTICKER

Modus Keripik Pisang Narkoba Tidak Pernah Terbayangkan Polisi

N/A • 3 November 2023 12:40

Bantul: Peredaran narkoba melalui keripik pisang disebut sebagai modus baru. Polisi tidak pernah menduga bakal ada modus sepert ini.

"Modus operandi yang baru yang dilakukan oleh para pelaku ini dengan menggunakan keripik pisang sesuatu yang mungkin tidak pernah terbayangkan oleh kami," ujar Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Wahyu Widada, dalam program Breaking News Metro TV, Jumat, 3 November 2023.

Kedelapan pelaku yang berhasil ditangkap mengaku berimprovisasi. Mereka mengira bisa mengelabui polisi dengan membuat keripik pisang mengandung narkoba.

Wahyu khawatir kasus seperti ini bisa semakin berkembang dengan kemajuan teknologi. Dia mengajaka masyarakat untuk saling peduli dan memperhatikan keadaan sekitar.

"Tentunya kita harus memiliki kepedulian dan kepekaan bersama, sehingga harus diwaspadai. Bukan hanya oleh pihak kepolisian, tapi oleh kita semua. Ketika menemukan hal-hal yang seperti ini harus segera kita tindak lanjuti," ujar Wahyu.

Polisi menggerebek dua rumah produksi pembuatan keripik pisang di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain di Bantul, polisi juga melakukan penggerebekan di Depok dan Magelang.

Wahyu mengungkap peran delapan orang tersebut. Mulai dari pengelola media sosial (medsos), pemegang rekening dan pemegang hasil produksi, gudang pemasaran, pengolah, dan distributor. 

Menurut dia, barang-barang yang dijual itu mudah dicurigai karena harganya mahal. Keripik pisang dengan berbagai kemasan; 500 gram, 200 gram, 100 gram, dan 50 gram, dijual dengan harga mulai Rp1,5 juta hingga Rp6 juta. Selain itu, mereka menjual happy water seharga Rp1,2 juta. 

"Adapun barang bukti yang kami amankan 426 bungkus keripik pisang, 2.022 botol happy water, dan 10 kilogram bahan baku narkoba," kata dia. 



Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Gervin Nathaniel Purba)

Tag