12 May 2024 11:30
Serangan Israel membuat Gaza, Palestina kekurangan tim medis dan obat-obatan. Bantuan tim medis dunia yang tergabung dalam Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun terbatas karena tidak mudah memasuki Gaza yang masih terblokade Israel.
Hal itu tak membuat tim kemanusiaan Indonesia surut. Setelah melalui usaha panjang, akhirnya 10 orang dari tim MER-C Indonesia berhasil memasuki Gaza. Hingga kini, tercatat ada 24 tim medis yang terdiri dari dokter dan perawat MER-C Indonesia yang secara bergantian bertugas di beberapa rumah sakit di Gaza.
Mereka ditempatkan terpisah di beberapa rumah sakit yang telah ditetapkan WHO. Mayoritas pasien yang mereka tangani adalah pasien dengan luka tembak dan serangan roket Israel.
Korban serang roket dan tembakan tank Israel di Gaza masih terus berjatuhan hingga saat ini. Tak terhitung berapa banyak anak-anak dan wanita yang menjadi korban serangan dan blokade Israel ke tanah Gaza, Palestina, dalam tujuh bulan terakhir.