Pengukuhan Praja IPDN Kemendagri Angkatan ke XXXV berlangsung Kamis, 3 Oktober 2024. Pengukuhan ditandai dengan penyematan tanda pangkat dan lencana Kemendagri kepada perwakilan praja, serta dilanjutkan dengan pengucapan kode kehormatan praja.
Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Hadi Prabowo mengukuhkan 721 putra-putri terpilih dari berbagai wilayah di Indonesia menjadi praja pratama IPDN Angkatan XXXV pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Pengukuhan praja pratama IPDN digelar di Lapangan Parade Abdi Praja, Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat yang ditandai dengan penyematan tanda pangkat dan lencana Kemendagri kepada perwakilan praja, serta dilanjutkan dengan pengucapan kode kehormatan praja yang diikuti oleh seluruh praja IPDN angkatan ke-35.
Sebanyak 721 orang praja yang terdiri atas 505 orang putra dan 216 putri telah melewati tahapan seleksi yang ketat dari jumlah pendaftar sebanyak 33.653 orang. Kemudian mereka menjalani pendidikan dasar mental disiplin, hingga resmi menjadi praja pratama IPDN 2024.
Dalam arahan Mendagri yang dibacakan oleh Rektor IPDN berpesan agar praja pratama harus mampu menerapkan nilai-nilai Astha Brata dalam menjalani pendidikan di IPDN. Selain itu praja juga harus selalu menjaga toleransi, kerukunan dan gotong royong, mengingat praja di IPDN berasal dari berbagai daerah dengan latar belakang yang berbeda.
Sehingga diharapkan lulusan IPDN akan menjadi aktor perekat persatuan dan kesatuan Bangsa dalam rangka mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
"Kalian akan dibekali dengan nilai-nilai astha brata yang menjadi dasar dan semangat di dalam pengabdian sebagai Pamong Praja, yang meliputi berjiwa pancasila; unggul, profesional dan berintegritas; kader revolusi mental dan agen perubahan; mengayomi, melayani dan melindungi masyarakat; perekat persatuan dan kesatuan NKRI; berwawasan nasional dan global; serta adaptif, inovatif, produktif dan kompetitif," tutur Rektor IPDN Prof Hadi Prabowo.
Momen haru terjadi usai upacara pengukuhan, orang tua maupun keluarga praja yang hadir di kampus IPDN turut menghantar dan membantu menyematkan tanda pangkat kepada putra putrinya.
Namun bagi dua orang praja asal Provinsi Papua Selatan Cresentia Sangur dan praja asal Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Nasrullah tidak dapat didampingi orang tuanya karena berbagai hal. Wakil Rektor III IPDN, Yudi Rusfiana turut membantu menyematkan tanda pangkat dan memberikan semangat kepada kedua praja tersebut.