BPKH Siapkan 3 Skenario Pembiayaan Haji 2025, Begini Hitungannya

4 January 2025 23:54

Biaya penyelenggaraan ibadah haji 2025 hingga kini masih diutak-atik. Termasuk biaya yang bakal ditanggung oleh jemaah atau Bipih.

Dalam rapat bersama Komisi VIII DPR kemarin, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengaku hanya bisa menentukan nilai manfaat untuk mendukung jemaah haji 2025 sebesar Rp11,5 triliun, sesuai target yang diharapkan Komisi VIII senilai Rp12,8 triliun.

Dengan angka Rp11 triliun itu, BPKH mengatakan masih ada peluang biaya dibebankan kepada jemaah paling tidak sama dengan tahun lalu.

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sendiri sudah menyiapkan tiga skenario pembiayaan haji. Skenario pertama mengikuti usulan Kementerian Agama yaitu jemaah membayar 70?ri BPIH, kemudian 65?n skenario ketiga tetap sama dengan tahun lalu yaitu 60%. 
 

Baca: DPR-Pemerintah Usahakan Biaya Haji 2025 Turun

Jika disimulasikan dengan BPIH 2025 yang diusulkan Kementerian Agama yaitu sebesar Rp93,3 juta, maka jemaah harus menanggung Rp65,3 juta atau 70%-nya, naik sekitar Rp9 juta dari tahun lalu.

Skenario kedua, jika jemaah menanggung 65%-nya, maka biaya yang harus dibayar jemaah sebesar Rp60,7 juta. Sementara skenario ketiga yaitu 60% ditanggung jemaah, maka yang dibayar sebesar Rp56 juta.

Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2025 itu belum final dan baru sekedar usulan. Baik Kementerian Agama maupun DPR optimistis BPIH 2025 masih bisa ditekan menjadi Rp85 juta dengan menekan biaya komponen haji.

Rencananya besaran biaya haji bakal diketuk Palu sebelum 10 Januari mendatang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)