13 June 2024 10:42
Ratusan warga mengalami keracunan massal di Sukabumi, Jawa Barat. Korban meninggal dunia akibat keracunan makanan ini bertambah satu, hingga saat ini total ada dua korban meninggal dunia.
Hari ketiga penanganan korban keracunan makanan massal, beberapa korban yang kondisinya sudah mebaik telah dipulangkan. Data terakhir, sebanyak 82 korban sudah dipulangkan dan menjalani perawatan lanjutan di rumah, sementara 97 orang lainnya masih menjalani perawatan medis.
Korban yang masih menjalani perawatan berada di Puskesmas Sagaranten sebanyak 34 orang, RSUD Sagaranten 38 orang dan 25 orang lainnya di Puskesmas Curugkembar.
Kepala Puskesmas Sagaranten, Sudarma Sukmana masih menunggu hasil uji laboratorium dugaan penyebab keracunan massal ini. Sementara itu, polisi kini masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi di lokasi.
Sementara itu korban meninggal bertambah satu Bernama Nandang (55) warga Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka dan langsung dimakamkan di TPU terdekat.
Nandang sempat dirawat selama tiga hari dan mendapatkan penanganan ekstra dari tim medis. Diduga, korban memiliki riwayat penyakit lain sehingga memperburuk kondisi kesehatannya.
Sebelumnya koraban yang meninggal dunia lainnya yakni Nasyifa yang masih berusia 9 tahun.
Diketahui, para korban negalami keracunan massal usai makan di tempat hajatan di Kampung Cimangir, Desa Pasanggrahan pada Minggu, 9 Juni 2024.