Rumah Sakit di Gaza Kekurangan Obat dan Pasokan Medis

12 June 2024 17:02

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengunjungi Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Gaza Tengah, Minggu, 9 Juni 2024. Pihaknya mengatakan bahwa rumah sakit tersebut sangat kekurangan obat-obatan, pasokan medis, dan bahan bakar. 

"Situasi rumah sakit jelas sangat sulit. Orang-orang sekarat karena rumah sakit tidak mampu menanggung jumlah korban luka yang masuk," kata pasien bernama Ahmed Khaled

Sebelum perang, rumah sakit ini melayani sekitar 150 pasien rawat inap setiap hari. Namun menurut laporan dari WHO, per harinya rumah sakit ini melayani sekitar 700 pasien.
 

Baca juga: Palestina Sambut Baik Resolusi DK PBB yang Dukung Gencatan Senjata di Gaza

Staf rumah sakit mengatakan pasza serangan di kamp pengungsian, rumah sakit menerima 420 kasus kegawatdaruratan. Sebagian besar kasus adalah kehilangan anggota tubuh, cedera, dan luka bakar. 

Pasien memenuhi koridor rumah sakit dari tempat tidur hingga lantai. Rumah sakit ini juga membutuhkan peralatan untuk unit perawatan intensif dan mesin untuk dialisis pasien gagal ginjal yang penderitanya meningkat lebih dari empat kali lipat. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)