Jakarta: Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi tidak mau ikut campur terkait kasus judi online yang melibatkan mantan pegawai dan staf ahli di Kominfo. Dirinya mengapresiasi langkah yang diambil dari Polri.
Hal tersebut disampaikan usai dirinya menghadiri deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu, 2 November. Budi Arie menyebut, mendukung langkah Kepolisian untuk berantas judi online. Namun, Budi tidak berkomentar banyak tentang kasus tersebut karena mengaku sedang fokus mengurusi urusan koperasi.
"Kita menghormati, bagus itu sebagai langkah aparat hukum, Kita mengapresiasi bagus. Pokoknya kita menghormati langkah-langkah yang dilakukan oleh aparat. Saya fokus mengurusi koperasi dan rakyat ya," komentar Budi dikutip pada 4 November 2024.
Sebelumnya pada 25 Juli 2024, Budi Arie mengatakan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (
PPATK) telah menyerahkan daftar nama 15 orang pegawai Kominfo yang aktif bermain judi online saat itu. Budi Arie mengaku akan memberikan sanksi yang tegas.
(Tamara Sanny)