Rahasia Desa Wisata Kampung Patin Sukses Pasarkan Olahan Ikan ke Pasar Global

3 September 2024 12:19

Desa Wisata Kampung Ikan Patin di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, kian mempesona. Tak hanya terkenal dengan wisata alamnya Desa Koto Mesjid di Kecamatan XIII Koto Kampar juga dikenal dengan budidaya ikan yang kaya akan manfaat.

Selain manfaatnya yang baik bagi kesehatan, ikan patin juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Dari budidaya ikan patin masyarakat desa di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, bisa memperoleh penghasilan ratusan juta rupiah per bulannya.

Suhaimi yang merupakan petani ikan patin di Desa Koto Mesjid, tergolong petani ikan patin yang sukses. Berkat kerja keras yang dimulainya dari menyewa kolam milik tetangga, kini Suhaimi bersama masyarakat desa bisa memiliki 150 hektare kolam ikan patin. Ikan patin hasil budidaya Suhaimi bersama masyarakat desa ini, diolah menjadi berbagai jenis produk makanan siap saji yang sangat bergizi dan kaya akan vitamin.

Ikan patin yang diolah menjadi ikan asap atau yang biasa dibilang ikan salai ini sangat digemari baik warga lokal maupun dari luar kota. Bersama ratusan masyarakat setempat, Suhaimi tidak hanya membuat ikan patin salai. Ikan patin juga diolah menjadi 23 jenis produk makanan seperti kerupuk kulit, nugget patin, bakso dan yang paling digemari adalah abon ikan patin.
 

Baca juga: Bidik Kerja Sama Blue Economy dengan Zanzibar, Luhut Pamer Potensi Ekonomi Laut RI

Banyaknya hasil olahan ini, berkat bimbingan dan bantuan PT Pertamina Hulu Rokan. Masyarakat desa tadinya hanya menjual ikan patin segar ke pasar, namun setelah mendapat penyuluhan dan peralatan pengolahan produk dari PT Pertamina Hulu Rokan, masyarakat jadi bisa mengolah ikan menjadi produk-produk makanan yang sangat bernilai ekonomi.

Setiap harinya Suhaimi bersama warga desa bisa mengolah ikan patin sebanyak 15 ton, untuk dijadikan berbagai macam jenis produk makanan. Dari hasil olahan ikan patin ini, ekonomi masyarakat di Desa Koto Mesjid menjadi meningkat. Hal ini dikarenakan tingginya permintaan pasar baik dari dalam maupun luar kota hingga ke negara tetangga Malaysia.

Berkat inovasi pengolahan ikan patin ini, Desa Koto Mesjid mendapat penghargaan desa wisata dan desa pengolahan ikan terbaik di Indonesia dari Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Sandiaga Uno.

Tidak hanya sukses di sektor UMKM saja, Desa Koto Mesjid di Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, ini juga dikenal sebagai desa wisata beredukasi. Karena berbasis teknologi dalam pengolahan ikan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)