Indonesia’s Horse Racing Cup II 2025 Pertama Kali Digelar di Payakumbuh Sumbar

Indonesia's Horse Racing Cup II hadir. Kali ini digelar di Gelanggang Pacuan Kuda Kubu Gadang, Payakumbuh, Sumatra Barat. Bukan hanya olahraga pacuan kuda, SARGA.CO sebagai penyelenggara menyebut event ini juga wujud pelestarian budaya lokal.

Indonesia's Horse Racing Championship kembali hadir menyapa pecinta balap pacuan kuda di seluruh Indonesia. Total ada 13 kelas yang dipertandingkan dengan 67 ekor kuda yang akan berlaga memperebutkan total hadiah Rp425 juta. 

Sebelumnya Indonesia's Horse Racing Cup diselenggarakan di Gelanggang Pacuan Kuda Bantul Yogyakarta, lalu di Tegalwaton Semarang, dan di Pangandaran Jawa Barat. Menariknya kali ini Indonesia's Horse Racing Cup II untuk pertama kalinya diselenggarakan di luar pulau Jawa, yakni digelar di Payakumbuh, Sumatra Barat.

Pada seri kali ini terlihat bagaimana olahraga pacuan kuda menyatu menjadi satu dengan kultur atau tradisi budaya masyarakat lokal, yang dirawat bersama. Di opening event kali ini ada tiga penyelenggaraan seri draf bugi tradisional khas dari Payakumbuh, dan ada pertunjukan panahan berkuda. 
 

Baca juga: Mengenal Fusaichi Pegasus, Kuda Termahal di Dunia yang Harganya Capai Rp1,1 Triliun

Ketua Umum PP PORDASI, Aryo Djojohadikusumo mengatakan, alasan Indonesia's Horse Racing Cup II digelar di Payakumbuh karena, Subar merupakan bagian pendiri PORDASI, dan sesepuh dari olahraga berkuda di Indonesia. Tidak hanya itu, di Sumatra Barat terdapat delapan trek pacu kuda.

“Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) itu didirikan oleh lima provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan Sumatra Barat. Jadi Sumatra Barat merupakan sesepuh dari olahraga berkuda di Indonesia. Tidak hanya itu, di Sumatra Barat ini ada delapan trek pacu kuda.” Ketua Umum PP PORDASI, Aryo Djojohadikusumo.