Telur Rebus vs Telur Kukus, Mana yang Lebih Baik?-Tips Kesehatan

Jakarta: Telur telah lama menjadi salah satu sumber protein yang paling mudah diakses, ekonomis, dan serbaguna. Di tengah kebutuhan makanan cepat dan sehat, telur semakin populer karena dapat diolah dalam berbagai metode tanpa mengurangi nilai gizi utamanya. Dua cara memasak yang paling sering dibandingkan adalah merebus dan mengukus. Meski keduanya terlihat serupa, proses pemanasan yang berbeda ternyata menghasilkan tekstur, nutrisi, dan kualitas yang tidak sama.

Kali ini kita akan membahas secara mendalam perbedaan antara telur rebus dan telur kukus seperti dikutip dari laman Home Kitchen Talk dan The Kitchen Pursuit.

Perbedaan Teknis antara Telur Rebus dan Telur Kukus

1. Telur Rebus: Proses Cepat namun Suhu Tinggi

Telur rebus dimasak dengan cara memasukkan telur ke dalam air mendidih. Metode ini menggunakan media air bersuhu tinggi yang langsung memanaskan cangkang telur secara intens. Lama perebusan menentukan tingkat kematangan, mulai dari setengah matang, medium, hingga matang sempurna.

Beberapa orang menambahkan cuka atau baking soda untuk memudahkan proses pengupasan. Meski membantu, bahan tambahan ini dapat memengaruhi aroma dan rasa telur secara halus.

Proses pemanasan melalui air mendidih membuat panas tidak selalu menyebar merata ke seluruh bagian telur, sehingga beberapa telur bisa matang kurang konsisten.
   

2. Telur Kukus: Matang Merata dengan Uap Panas Lembut

Pada telur kukus, telur tidak bersentuhan langsung dengan air. Uap panas dari air mendidih dalam wadah terpisah menyelimuti telur hingga matang. Metode ini biasanya membutuhkan waktu sedikit lebih lama, sekitar 1–2 menit tambahan dibandingkan merebus, namun memberikan hasil yang lebih stabil.

Menurut Home Kitchen Talk, kelembapan tinggi dalam proses pengukusan membuat tekstur telur menjadi lebih halus dan empuk. Sementara The Kitchen Pursuit menjelaskan bahwa distribusi panas yang merata menjadikan telur kukus lebih konsisten tingkat kematangannya dan jauh lebih mudah dikupas.

Keunggulan Tekstur dan Kualitas, Telur Kukus Lebih Unggul

Tekstur Lebih Lembut

Telur kukus memiliki putih telur yang lebih empuk dan kuning telur yang lebih creamy. Hal ini terjadi karena uap panas memanaskan telur dengan lebih perlahan dan lembut.

Kematangan Lebih Konsisten

Karena uap mengelilingi seluruh permukaan telur, panas meresap lebih merata dibanding air yang kadang hanya menghangatkan satu sisi lebih cepat dari sisi lainnya.

Lebih Mudah Dikupas

Lingkungan pengukusan yang lembap membantu memisahkan membran telur dengan cangkang. Inilah alasan banyak chef profesional memilih metode kukus untuk hasil yang rapi.

Perbandingan Kandungan Nutrisi

Secara umum, baik telur rebus maupun telur kukus tetap mempertahankan sebagian besar kandungan gizi asli telur seperti:

• Protein berkualitas tinggi
• Lemak sehat
• Kolin
• Vitamin D
• Vitamin B12
• Vitamin A dan E

Namun, ada sedikit perbedaan dalam retensi vitamin. Proses pengukusan yang tidak terlalu agresif membantu menjaga lebih banyak vitamin larut air seperti vitamin B kompleks. Telur rebus yang terendam dalam air bersuhu tinggi lebih berisiko mengalami kehilangan nutrisi, terutama jika dimasak terlalu lama. Dengan kata lain, meskipun selisihnya tidak besar, telur kukus memiliki sedikit keunggulan dari sisi nutrisi.
   

Mana yang Lebih Baik untuk Pola Makan Sehari-hari?

Jawabannya bergantung pada kebutuhan dan preferensi. Sobat MTVN Lens bisa pilih telur rebus rika menginginkan proses yang cepat, tidak punya alat kukus, dan menyukai tekstur telur yang lebih padat. Namun, Sobat MTVN Lens bisa pilih telur kukus jika mengutamakan tekstur lembut dan creamy, telur yang mudah dikupas, dan menginginkan retensi nutrisi yang sedikit lebih optimal. Keduanya tetap sehat, rendah kalori, tinggi protein, dan cocok untuk diet penurunan berat badan, muscle building, atau menu sarapan cepat.

Tips Memasak Telur Lebih Sehat

• Gunakan telur segar untuk hasil terbaik.
• Rebus atau kukus dengan api sedang agar panas meresap stabil.
• Setelah matang, rendam dalam air dingin 5 menit agar mudah dikupas.
• Hindari memasak terlalu lama untuk mencegah perubahan warna hijau pada kuning telur.
• Batasi konsumsi 1–2 butir per hari untuk menjaga kadar kolesterol sehat.

Sobat MTVN Lens, baik telur rebus maupun telur kukus sama-sama pilihan sehat dan kaya nutrisi. Namun, jika harus memilih, telur kukus sedikit lebih unggul dalam hal tekstur, konsistensi kematangan, dan kandungan nutrisi yang lebih terjaga. Meski begitu, preferensi pribadi tetap menjadi faktor utama. Yang terpenting adalah menikmati telur sebagai bagian dari pola makan yang seimbang, kaya sayuran, buah, dan sumber karbohidrat baik.

Jangan lupa saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.