Panglima TNI akan Perbaiki SOP Peledakan Amunisi Kedaluwarsa

27 May 2025 16:02

Komisi I DPR menggelar rapat dengar pendapat bersama dengan Panglima TNI, Agus Subiyanto dan Kepala Staf Angkatan darat, laut dan udara. 

Rapat yang digelar tertutup ini salah satunya membahas mengenai ledakan amunisi yang terjadi di Garut, Jawa Barat.

Panglima TNI menyatakan akan memperbaiki Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam proses peledakan amunisi yang sudah kedaluwarsa, agar peristiwa ledakan tidak lagi terulang. 

"Amunisi yang sudah expired memang mudah meledak, sehingga memang harus ada kehati-hatian. Ini jadi masukan buat kita, SOP-nya nanti akan kita rubah supaya personel yang melaksanakan pemusnahan bisa aman." kata Panglima TNI, Agus Subiyanto, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 26 Mei 2025.
 

Baca juga: Kapuspen TNI: Korban Sipil Bekerja Untuk TNI, Bukan Untuk Peledakan Amunisi


Panglima TNI juga menjelaskan, jika tidak pernah melibatkan warga sipil dalam proses peledakan amunisi. 

Sebelumnya, ledakan amunisi terjadi di Garut, Jawa Barat. Akibatnya, 13 orang meninggal dunia, empat di antaranya anggota TNI dan sembilan orang lainnya merupakan warga sipil. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)