Pelat Nomor BMW Penabrak Mahasiswa UGM Diganti, Polisi Dalami Motifnya

Polisi mengklaim telah menggagalkan upaya penggantian pelat nomor mobil BMW yang dikendarai Cristiano Pengarapenta usai menabrak Argo Erico Afandi, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) hingga tewas di Jalan Palagan, Sleman. Dalam kasus tersebut, polisi telah memeriksa satu orang pelaku pengganti pelat nomor. 

Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo mengungkapkan, penggantian pelat nomor dilakukan saat mobil BMW yang dikendarai Cristiano diamankan pihak kepolisian. 
 

Baca juga: Penabrak Mahasiswa UGM Resmi Ditahan di Polresta Sleman

Polisi menyebut, pelaku mengganti nomor tanpa sepengetahuan petugas. Pelaku mengganti pelat nomor tersebut di area Polsek Ngaglik.

"Karena mobilnya parkir di belakang Polsek, mereka berkumpul di sana dan tiba-tiba mengganti tanpa sepengetahuan dan izin dari kita." kata Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo.

Hingga saat ini, pelat nomor berkode F yang digunakan saat kejadian tabrakan belum ditemukan. 

Adanya upaya penggantian pelat nomor mobil milik tersangka juga menjadi perhatian pihak keluarga korban. Tim hukum UGM yang mendampingi keluarga korban mendesak polisi untuk transparan mengurai motif upaya penggantian pelat nomor tersebut.