Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Menginap di Pelabuhan Ketapang

Banyuwangi: Sebagian besar keluarga korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya memilih menginapdi Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim). Mereka menantikan kabar terkini dari tim SAR Gabungan.

Bahrul, salah keluarga korban yang menginap di Pelabuhan Ketapang, mengatakan ada sekitar 20 orang yang memilih menginap di pelabuhan tersebut. Dia sendiri masih menunggu kabar salah satu anaknya yang belum ditemukan.

"Atas nama Budi belum ketemu. Kalau Bahrulya sudah ketemu," kata Bahrul, dalam program Breaking News Metro TV, Jumat, 4 Juli 2025.

Menurut Bahrul, kedua anaknya membawa mobil menjalankan bisnis ikan bersama sopir. Mereka hendak mengirimkan ikan ke Bali.
 

Baca: Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Libatkan Berbagai Pihak

Warga Jember itu juga sudah melaporkan ke posko pengaduan mengenai Budi. Dia berharap anaknya tersebut bisa segera ditemukan.

Sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di Selat Bali setelah berangkat dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu dini hari, 2 Juli 2025.

Ketika berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, terdengar informasi di channel 17 untuk KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal. Pada Pukul 00.19 Wita KMP Tunu Pratama Jaya mengalami black out.

Pukul 00.22 Wita KMP Tunu Pratama Jaya kapal evakuasi menginfokan ke LPS Gilimanuk bahwa untuk KMP Tunu Pratama Jaya sudah terbalik dan hanyut ke arah Selatan.